|POV ANNA STACIA|
Kami berhasil mengidentifikasi Griffin terbaru dengan spesies Horntail yang dibawa pengunjung pertama dalam minggu ini, namun kami perlu membawanya kepada ahli penyembuh untuk menyembuhkan sayap kanannya yang hampir putus ini.
Aku tak mengira akan kedatangan seorang pengunjung yang membawa binatang yang belum terdaftar dalam Kodeks. Biasanya mereka membawa binatang yang tidak mereka ketahui, namun sudah terdaftar dalam Kodeks. Sepertinya kami perlu membuat sistem dimana semua orang harus mempunyai setidaknya 1 buku Kodeks untuk mereka pelajari, namun itu tidak anjurkan juga mengingat banyaknya spesies didalam buku tersebut.
selesai dengan Griffin, datang seorang pelayan pengunjung dari luar ruangan datang menemuiku di luar tabung kaca.
"Kau infokan tentang Griffin ini kepada pengunjung itu ya. sepertinya aku dapat panggilan"
"Baik nyonya Anna"
Staf itu keluar dari tabung kaca dan berbicara kepada pengunjung yang membawa Griffin tersebut. Tak lama dia keluar, pelayan tersebut masuk dan berbicara kepadaku.
"Nyonya Anna, seseorang bernama Jackson Antsley ingin menemui anda" ucap pelayan itu.
Mendengar nama Jacky disebut, aku merasa terkejut.
"Jacky??? Apa yang dia lakukan disini?" aku bertanya pada diriku sendiri.
"Sepertinya dia menemukan binatang yang belum terdaftar dalam Kodeks" jawabnya.
Wow, kukira dia sudah tidak melakukan petualangan lagi saat ini, sepertinya dia kembali ke masa-masa petualangan nya. Tapi heran, dia kan juga sudah berkeluarga. Bagaimana dia bisa berpetualang kembali.
"Baiklah kalau begitu, aku akan menyelesaikan kasus Griffin ini terlebih dahulu"
Pelayan itu mengangguk dan menunggu di luar tabung.
Sudah lumayan lama aku tak bertemu dengan Jacky lagi, apakah tingkat Armament Ring nya masih berada di Alexandrite?. Aku rasa proses peningkatan kekuatan milik Jacky terhambat karena dia sudah berkeluarga. Dan lagi pula istri nya itu pu- Elisabeth, dia harus benar benar menjaga keluarganya itu.
aku mengembalikan Grimoire ku ke bentuk cincin nya kembali dan bersiap menemuinya diluar. Dilihat lihat sepertinya dia menemukan teman bicara baru dengan pengunjung yang membawa Griffin sebelumnya. dan aku melihat 2 anak kecil bersama dengan Jacky yang tidak lain adalah William dan Theodora. Mereka berdua terlihat menggemaskan sekali bahkan dari tabung ini.
Aku akhirnya mendatangi mereka bertiga sementara pengunjung pertama tadi langsung meninggalkan ruangan setelah mendapat info dari salah satu staf. Aku memanggil Jacky dan kami mulai percakapan.
Dari percakapanku dengan Jacky, dia memberitahukan bahwa William menemukan seekor yang disangka Kucing saat mereka pulang dari latihan, aku dan Clive bahkan belum pernah mengajari satupun teknik yang kami kuasai kepada Yumna. Apakah William memang sudah layak untuk mendapatkan pelajaran?. Yang lebih penting binatang ini juga sekilas mirip seperti Kucing dan aku juga belum pernah melihatnya langsung maupun dalam buku Kodeks.
Dengan alasan Jacky ingin memelihara binatang ini, aku tak bisa berlama lama untuk melakukan identifikasinya ini.
Aku mengeluarkan Grimoire ku kembali dan membawa binatang ini dengan sihir anginku kedalam tabung kaca. Dengan menyuruh mereka untuk menunggu, aku akan memulai analisa awal terhadap kucing ini.
Sebagai hewan yang biasa berjalan di darat pastinya merasa kaget jika tiba-tiba diterbangkan dengan angin. Kucing ini terus menggeliat dengan bulunya yang terus bergoyang tertiup angin disekelilingnya.
Aku meletakkannya diatas meja khusus dengan lingkaran sihir di permukaannya agar dia tak bisa kabur dari meja tersebut. Meja ini secara teknis mirip seperti aquarium tanpa air yang dikelilingi dinding tak terlihat saat objek menyentuh lingkaran tersebut.
Awalnya binatang ini terus menerus menggaruk dinding tak terlihat tersebut dengan berdiri 2 kaki belakangnya mengarah ke pemiliknya, William. Disaat dia menggeliat maupun menggaruk dinding itu, aku tak mendengar erangan atau teriakan apapun yang keluar dari mulut nya, hanya saja matanya mengecil seperti layaknya orang terkejut.
Tak lama binatang ini pun berdiri layaknya kucing pada umumnya kembali. Dengan Grimoire ku yang masih di aktifkan, aku mencoba memulai identifikasi. Untuk kali ini, proses identifikasi dilakukan hanya diriku sendiri karena kuanggap ini adalah pelanggan spesial, hahaha.
"Baiklah, mari kita lihat binatang apa kau sebenarnya" gumamku.
Aku membalikkan halaman Grimoire ku tanpa menyentuhnya dan mulai merapalkan matra.
[Appraisal Magic: Organ Detection]
Grimoire ku menyala dan membuat sebuah kotak yang ada diperantara diriku dan kucing itu. Dengan mantra ini, aku dapat melihat organ bagian dalam binatang ini. Selain untuk mencocokkan organ dalamnya dengan spesies lain, biasanya aku menggunakan sihir ini untuk mencari luka bagian dalam. Jika dilihat dari rangkaiannya, aku dapat memastikan bahwa ini adalah seekor kucing, memang dari fisiknya saja sih sudah kelihatan tetapi dari pupil matanya yang bulat, dia terbilang berbeda dengan kucing lainnya.
Saat sedang mencocokkan organ nya dengan lebih teliti, dari visual sihir deteksi organ tak terlihat sebuah jantung di dalam tubuh kucing ini. Jantung itu sendiri harusnya berada di bagian bawah paru-paru dekat dengan kaki depan miliknya.
"ini aneh, apa aku kurang teliti? Jantungnya tidak pada tempatnya" aku bergumam lagi.
Jika jantungnya tidak ada pada bagian tersebut, berarti dia bukan famili kucing. Tetapi masalahnya setelah kembali kuteliti, dia tak memiliki jantung didalam tubuhnya. Tidak mungkin makhluk hidup bisa bertahan hidup tanpa jantung. Harusnya jantung adalah organ penting pada makhluk hidup, tetapi dengan sihir deteksi organ, aku tak dapat melihat atau menemukan jantung tersebut. Aku mencoba menggunakan mantra lain untuk mengetahui lebih dalam.
[Appraisal Magic: Aura Detection]
Dengan sihir ini aku mencoba melihat dengan kotak visual sebelumnya untuk melihat aura yang bisa dikeluarkan sebuah jantung, hati maupun otak sebuah individu. Untuk binatang ini kedua organ lainnya bahkan tak mengeluarkan Aura apapun.
"Astaga, binatang apa yang tidak memiliki aura dan jantung sama sekali" aku sedikit terkejut dengan analisa ku saat ini.
Aku mencoba untuk memanggil Jacky untuk kumintai keterangan terkait binatang ini yang mungkin dia ketahui. Aku berjalan keluar tabung kaca ini dengan Grimoire ku yang melayang di sampingku. Terlihat Jacky sedang mengelitiki kedua anaknya tersebut dengan girangnya. Aku tak tau apakah ini waktu yang tepat untuk memanggilnya atau tidak, tetapi ini untuk keberlangsungan identifikasi terhadap binatang yang ia bawa itu.
"Jacky" panggilanku membuat dirinya berhenti menggelikiti kedua anaknya.
Dia berbicara sesuatu kepada mereka sebelum dia akhirnya berjalan mendatangiku.
"Ada apa, Anna?" jacky menaikkan alisnya sedikit lebih tinggi.
"Ikut aku kedalam, aku ingin menanyakan sesuatu"
Aku kembali masuk kedalam bersama dengan Jacky mengikuti dari belakang. Aku memperlihatkan sihir kotak visual kepada Jacky bersama dengan informasi yang akan kuminta.
"Coba lihat ini" aku menunjuk ke arah tempat jantung seekor kucing seharusnya berada. "Apa kau mengetahui hal ini?" ucapku.
Jacky menatap kotak visual dihadapannya dengan tangannya yang menarik janggut tipisnya.
"Hmm, apa yang sedang kau tunjuk itu?" tanyanya
Yaampun, apakah dia tak tau sesuatu tentang organ makhluk hidup ini. Aku memukul kepalanya dengan pelan berharap dia paham.
"Lihat ini, binatang ini tidak memiliki jantung sama sekali" aku mengetuk kotak visual itu dengan jari telunjukku berkali kali agar dia melihatnya dengan jeli.
Jacky mencondongkan kepalanya lebih dekat kearah bagian yang ku ketuk tadi dengan menyipitkan matanya dan membenarkan kacamatanya tersebut.
"Apakah binatang ini memiliki jantung yang seharusnya berada di daerah ini?" Jacky bertanya dengan menunjukkan jarinya kearah yang sama dengan posisi binatangnya yang berubah ubah.
"Untuk kucing seharusnya iya, tetapi jika dilihat secara seksama, binatang ini bahkan tidak memiliki jantung sama sekali"
Pandangan Jacky berubah menghadap kearahku dan menampilkan ekspresi senyum dengan mata tertutup nya. Kemungkinan dari senyum palsunya itu dia tidak mengetahui hal ini.
"Kau pasti bercanda kan? Tidak ada binatang yang kuketahui bisa hidup tanpa memiliki jantung. Untuk kasus ini aku tak mengetahui apa apa, bagaimana menurutmu, Anna?" jawabnya dengan butiran keringat yang muncul dari sela dahi mengalir ke telinga nya.
"Sudah kuduga kau tak mengetahuinya. Bagiku pasti ada semacam mekanisme yang dapat membuat binatang ini hidup leluasa"
Aku mencoba memikirkan sebuah mekanisme yang dapat membuat binatang ini dapat hidup. Makhluk tanpa jantung biasanya terdapat dalam sebuah sihir pemanggilan. Namun untuk sihir pemanggilan makhluk itu butuh banyak mana untuk menjaga stabilitas makhluk yang di panggil agar tidak cacat saat digunakan.
Apakah ada seseorang yang memanggil makhluk ini dan terus menjaga stabilitasnya agar dia tidak cepat terpanggil kembali kepada si pengguna nya itu? Namun binatang ini terlalu bebas untuk bergerak tanpa komando dari penggunanya itu.
Atau mungkin seorang Tamer? Aku tak tahu ada seorang Tamer di kota arnhemia ini, Jacky sendiri yang tahu banyak tentang binatang bukanlah seorang Tamer. Tetapi kembali ke fakta awal bahwa binatang ini tidak memiliki jantung. Yang kuketahui bahwa seorang Tamer bahkan tidak dapat menggunakan makhluk hidup yang sudah mati untuk digunakannya dalam hal apapun, atau mati dalam artian bahwa hati, otak maupun jantung yang tidak dapat berfungsi.
Aku harus mencoba berbagai cara penilaian untuk mengetahui kebenaran dibalik hidup nya binatang ini.
[Appraisal Magic: Detect Material]
Mantra ini dikhususkan untuk melihat dan menilai sebuah material yang mungkin saja terdapat didalam tubuhnya itu untuk mengganti fungsi jantungnya yang tidak ada.
Setelah mantra tersebut dirapal kami berdua terkejut melihat sebuah sinar yang terlihat dari kotak visual. Dan benar saja, ada semacam benda seperti sebuah batu berbentuk persegi panjang yang t erletak di bagian jantungnya berada.
"Seperti dugaanku, pasti ada sebuah mekanisme pengganti jantung binatang ini"
Jacky mencondongkan kepalanya lebih dekat lagi "Apa mungkin ini adalah sebuah Artefak?" tanya nya sambil memegang dagu.
Entah aku mendengar sebuah pertanyaan atau pernyataan darinya, itu membuat otakku merasa terbekukan. Aku tak memikirkan hal ini sebelumnya, seekor binatang yang hidup dengan sebuah Artefak cukup membuatku geleng kepala.
"Jika mungkin itu benar, berarti Artefak inilah yang menjadi inti mekanisme pengganti jantung nya tersebut. Namun apakah itu mungkin dilakukan bahkan oleh seorang yang ahli akan hal ini?" aku merenungkan diri sejenak.
"Untuk sekarang karena Artefak itu berada di tempat Jantung itu berada, berarti binatang ini adalah seekor kucing"
Sebenarnya ini adalah asumsiku sementara, tetapi melihat struktur tubuh nya yang cocok dengan Kucing membuatku yakin bahwa binatang ini juga termasuk seekor Kucing. Hanya saja dengan spesies yang berbeda tentunya, karena ini penemuan pertama.
"Benarkah??? Syukurlah kalau begitu. Jadi aku tak perlu memberikan harapan palsu lagi kepada Dora"
Kedua tangan nya tiba tiba saja memegang kedua tangan milikku dan menunjukkan ekspresi lega yang tertanam kebahagiaan di wajahnya.
"Jadi itu hal rumit nya, kau sangat berharap binatang ini tidak berbahaya agar Dora dapat dapat bermain berdampingan dengannya tanpa kekhawatiran yang muncul dari orang tuanya itu? Iya bukan" ucapku sembari melepaskan genggaman tangannya itu perlahan.
"Hehehe, kurang lebih seperti itu" seringai tipis muncul di mulutnya dengan matanya yang ditutup.
Aku tak mengira mengidentifikasi seekor binatang bisa sampai serumit ini. Hari ini Jacky benar benar membuatku bekerja dengan sebenarnya, hehehehe.
"Ngomong ngomong, apakah kau sudah melihat aura atau mana yang ada pada dirinya? Aku tak bisa merasakan aura apapun darinya" ucap Jacky.
"Ah, jadi kau juga tidak merasakannya ya. Binatang ini tidak memunculkan auranya sama sekali, tetapi aku tidak tahu mengenai Mana yang dia miliki. Aku akan mencoba mengecek Mana miliknya"
[Mana Essence]
Mantra ini kugunakan tanpa menggunakan Grimoire yang menyimpan mantra lainnya. Bisa dibilang mantra ini adalah mantra spesial yang dapat melihat Mana yang ada dalam jangkauan penglihatanku ini.
-Wushh-
Mataku melebar setelah apa yang barusan kulihat didepanku ini. Dari sekian Makhluk hidup yang pernah kulihat, Kucing inilah yang memiliki Mana terbesar yang ada didalam dirinya.
Sebuah Mana Pekat berwarna biru bergradasi ungu yang berkobar dari tubuh Kucing nya yang kecil layaknya Api yang tak dapat dipadamkan hanya dengan seorang penyihir Air tingkat menengah. Bahkan Mana yang dimiliki Jacky yang sudah berada di tingkat Alexandrite itu terlihat sebagian kecil dari Mana yang dimiliki Kucing ini. Ukuran Esensi Mana miliknya bahkan lebih besar dibandingkan tabung kaca ini.
Sontak aku jatuh terduduk di lantai dengan wajahku yang mendongak keatas melihat kobaran Mana disekelilingku ini. Apa mungkin Mana ini berada di tingkat Diamond? Tingkatan Mana terkuat dan terbesar bagi Makhluk hidup.
Melihat nya saja sudah membuatku bergetar sendiri dilantai ruangan ini dengan kedua tanganku dibelakang yang menopang tubuhku. Jack terkejut melihatku yang tiba tiba terjatuh dengan sendirinya dan wajah pucat akan ketakutan ini.
"Anna!, kenapa kau terjatuh? Apa kau baik baik saja?"
Melihat Jacky mendekat dan merendahkan tubuhnya disampingku, segera aku membatalkan mantra ini agar tidak terjadi trauma kedepannya. Aku memejamkan mataku dan mengusapnya.
"Apa yang terjadi, Anna?" tangannya membantu menyandarkan tubuhku ke tembok.
"Mana miliknya Jacky. Dia memiliki Mana yang jauh lebih besar dibandingkan dengan punyamu" jawabku sambil terus mengusap mataku yang terpejam.
"Kucing itu memiliki Mana lebih besar dariku?"
Aku hanya mengangguk tanpa membuka mataku ini. Benar benar identifikasi yang sangat rumit, seekor Kucing yang memiliki Mana tingkat tinggi.
"Aku akan mengambilkan mu segelas air agar kau sedikit tenang" ucapnya.
Setelah merasa cukup tenang, aku membuka mataku dan meminum air yang diberikannya itu.
"Menurutku, Mana yang dikeluarkan itu berasal dari Artefak yang ada di dalam dirinya, Jacky. Maka dari itu dia mempunyai Mana yang tidak normal untuk dirinya" ucapku setelah meneguk air yang kuminum.
"Sudahlah Anna. Untuk saat ini kau tidak perlu memikirkan hal itu lagi, istirahatlah sebentar sampai keadaan membaik" ucapnya.
"Tapi Jack, sebaiknya Elisabeth harus mengetahui hal ini agar dia tidak terkejut saat tiba tiba dia mencari tahu dengan sendirinya"
"Aku takut opsi tersebut bahkan membuatnya tidak memperbolehkan Kucing ini berada di sisi Dora maupun Willy. Aku sudah merasa lega awalnya mendengar bahwa dia adalah seekor kucing, walaupun dia tidak memiliki jantung. Aku benar benar tak ingin membuat Dora kecewa, Anna. Mungkin aku akan memberitahu nya pada waktu yang tepat nanti, tapi aku masih meragukan itu" jelas Jacky dengan ekspresi khawatir yang dikeluarkannya.
"Saranku saja ya Jacky, sebaiknya kau jujur terhadap istrimu, dia pasti mengerti tindakan yang kau ambil. Mungkin mendengar Kucing ini tidak memiliki jantung saja bisa membuat dia menolak memilikinya dirumah bukan? Apalagi dengan Mana yang dimilikinya itu"
Sebenarnya aku juga berharap agar Kucing ini dapat baik baik saja bersama dengan mereka. Tetapi lain halnya dengan binatang tanpa jantung, maupun Mana setingkat Diamond nya itu. Itu seperti mengharapkan sebuah ekspetasi yang mustahil terwujudkan.
"Baiklah kalau begitu, aku akan mencoba menjelaskan perkara hal ini kepadanya nanti" dia memberikan senyuman yang tidak kuketahui apakah itu tulus atau sebuah kebohongan belaka.
Aku mencoba berdiri dan membatalkan mantra yang kurapal untuk mengidentifikasi kucing ini sebelumnya.
"Apakah kau ingin menggendong kucing ini?" tanyaku sebelum menonaktifkan lingkaran yang mengurung kucing tersebut.
"Bolehkah? Aku akan mencobanya" jawabnya.
Aku pun menonaktifkan lingkaran sihir yang berada dibawah kucing itu dan mengangkatnya untuk kuberikan kepada Jacky. Jacky terlihat sedikit kesulitan dengan bulu bulu yang dimilikinya itu.
Kami pun keluar dari tabung kaca dan mengarah Theodora dan William sedang saling usil.
"Ayaaah. Kau sudah selesai mengambil binatang itu?" tanya Theodora yang mendekat setelah melihat kami keluar ruangan.
"Lihat ini, aku menggendongnya kan. Mulai sekarang binatang ini bisa bermain denganmu karena ia adalah seekor Kucing" dengan girang Jacky menjawab pertanyaan dora
"Yuhuuuuu, terima kasih ayah" ucap Theodora dengan kesenangan yang tak bisa ku ukur.
"Apa yang terjadi didalam tadi, Ayah? Aku melihat bibi Anna tiba tiba terjatuh dengan sendirinya" tanya William dengan wajah heran.
Sepertinya William melihat kejadiaan saat aku melihat Mana milik Kucing itu. Aku harap Jack dapat mengatasi hal ini.
"Oh, bibi Anna merasa lelah setelah mengidentifikasi Kucing ini tadi, Willy. Mangkanya Ayah tadi dipanggil kedalam untuk membantunya" Jacky memberikan jawaban palsu kepada William.
"sekarang kita bisa pulang dan kau bisa melakukan latihan bersama ibumu, Willy" lanjutnya
"Oh, Sebelum kau meninggalkan ruangan ini, jika terjadi apa apa dengan Kucing itu, kau tahu harus mencariku dimana bukan?"
"Pastinya, aku akan memberitahumu jika terjadi sesuatu. Terima kasih untuk bantuanmu, Anna, kau sangat membantuku. Tolong sampaikan salam dariku untuk Clive dirumah ya"
"Tentu saja. sampaikan salam juga dariku untuk Elisabeth, Jacky"
Dia hanya mengangguk setuju dan keluar dari ruangan ini bersama dengan kedua anaknya di masing masing sisinya.