Mau tidak mau Ming Tian Lei harus menunda 'acara' balas dendamnya kepada Hao Li. Jin Wen Dao yang berdiri di belakang Hao Li sama sekali tidak mudah dia tangani, sekalipun ayahnya berdiri di sisinya.
Kembali ke pusat alun-alun, Zhang Yu dengan telaten mengumumkan hasil dari kerja keras setiap peserta, dan dari sekian banyak peserta yang menjawab pertanyaan di sesi pemahaman ini, hanya ada 80 orang yang lulus, selebihnya gagal karena kurangnya nilai mereka.
Tentu saja Ming Tian Lei termasuk di dalamnya, dan dia hanya satu tingkat lebih rendah dibandingkan dengan Hao Li. Masih ada dua remaja lainnya yang memiliki nilai sama rata dengan tuan muda klan Ming itu, mereka adalah Fang Hu dan Li Jiao.
Ketika Hao Li memperhatikan beberapa penonton yang asik berkomentar, tampaknya latar belakang Fang Hu hampir sama dengan tuan muda klan Ming. Fang Hu berasal dari klan Fang, walau dia bukanlah sosok penting seperti tuan muda klan Ming, kepintaran dan kekuatannya di akui oleh seluruh klan Fang.
Sedangkan untuk Li Jiao, gadis itu berasal dari keluarga yang cukup besar, tapi tidak semewah tiga klan utama di kota Kerajaan. Itu artinya bakat alami Li Jiao lebih besar dibandingkan dengan Ming Tian Lei dan Fang Hu berdasarkan lingkungan pelatihannya.
Andai kata Li Jiao mendapatkan lebih banyak sumber daya, kekuatannya tidak diragukan lagi akan melebihi Ming Tian Lei dan Fang Hu, setidaknya itu yang dia pikirkan.
"Selamat kepada 80 peserta, kalian akhirnya menjadi murid dari Sekte Macan Hitam kami! Aku ucapkan selamat kepada kalian semua. Dan untuk sesi ketiga, bagi mereka yang ingin mencobanya, maka berdiri di sisi kanan."
Zhang Yu menginstruksikan kepada semua peserta yang ingin mengikuti sesi ketiga, uji kekuatan. Hao Li tanpa diragukan lagi maju dengan beberapa peserta lainnya, Fang Hu yang mengenakan jubah biru gelap sejenak melirik Hao Li yang berdiri tidak jauh darinya, sebelum dia menarik kembali tatapannya.
Dari 80 orang yang lulus di sesi pemahaman, terdapat 40 orang yang ingin melanjutkan ke sesi ketiga, uji kekuatan. Di sisi lain, Zhang Yu menatap ke arah beberapa pria dewasa dan wanita dewasa yang berdiri dekat para penatua Sekte Macan Hitam.
Saat 8 orang itu berdiri di belakangnya, Zhang Yu kembali berkata, "Mereka adalah para instruktur yang akan menguji kekuatan kalian. Masing-masing dari mereka berada di tahapan tujuh Kondesasi Qi, dan selama kalian bisa bertahan satu menit dalam pertarungan, maka kalian berhak mendapatkan hadiah. Mereka yang berhasil lulus di sesi ketiga akan mendapatkan Rumput Roh kelas 9!"
Rumput Roh kelas 9!
Begitu kata itu terlontar dari mulut Zhang Yu, semua orang menahan napasnya terkejut. Pasalnya Rumput Roh adalah sesuatu yang amat mahal dan keberadaannya cukup langka, bahkan sekalipun ada, Rumput Roh akan dilindungi oleh binatang buas, hal itulah yang membuat warga biasa enggan mencari Rumput Roh. Mereka lebih memilih membelinya dengan harga selangit daripada membahayakan nyawa mereka.
Meski itu hanyalah Rumput Roh kelas 9, tidak diragukan lagi bagi seseorang yang tidak memiliki basis kultivasi, hal itu sangatlah berharga. Bisa mengonsumsinya adalah suatu kekayaan, karena dengan begitu mereka dapat memasuki tahapan Kondensasi Qi dan menjadi seorang kultivator.
Ming Tian Lei yang merupakan sosok papan atas saja tidak bisa mempertahankan ketenangannya begitu dia mendengar kalau Rumput Roh kelas 9 akan menjadi hadiah dari sesi ketiga ini. Klan Ming memang kaya, tapi membeli Rumput Roh kelas 9 sama saja dengan menghamburkan setengah dari kekayaan mereka.
"Rumput Roh! Aku dengar harganya bisa mencapai 4.000 perak! Sekte Macan Hitam terlalu boros menggunakan Rumput Roh sebagai hadiah!"
"Jangan samakan Sekte Macan Hitam dengan tiga klan utama di kota Kerajaan. Kekayaan Sekte Macan Hitam tidak bisa dibayangkan!"
"Mereka yang lolos di sesi ketiga ini tidak diragukan lagi sangat beruntung. Andai saja aku memiliki kekuatan dan kepintaran seperti tuan muda klan Ming, aku akan maju ke depan dan merebut Rumput Roh itu."
Hao Li di sisi lain tidak menunjukkan reaksi apapun. Dia taji kalau Rumput Roh kelas 9 adalah jenis tanaman roh yang paling rendah, jika dibandingkan dengan berbagai jenis tanaman Roh yang ada di ingatannya, Rumput Roh ini seperti rumput pada umumnya, masih ada tanaman herbal yang jauh lebih bermanfaat daripada Rumput Roh.
Meski begitu, dia tidak dapat menyangkal kalau Rumput Roh akan sangat berguna bahkan baginya.
"Jika aku mendapatkan Rumput Roh, aku bisa membuka belenggu fana dan menjadi seorang kultivator. Saat itu aku bisa mempraktekkan Keterampilan Kultivasi yang ada di dalam ingatanku."
Zhang Yu melirik semua peserta yang berdiri di sisi kanan alun-alun kota. Tatapannya sekali lagi bertabrakan dengan Hao Li, dia tidak bisa melupakan bagaimana mudahnya Hao Li menjawab semua pertanyaannya.
"Kalian semua akan dibagi dalam delapan kelompok, dan masing-masing kelompok akan dihadapkan dengan satu inspektur sekte. Siapa saja bisa maju terlebih dahulu dan melakukan pertarungan, kalian paham?"
"Kami paham!" jawab semua peserta serempak.
Kedelapan inspektur langsung berpencar dan berdiri di depan masing-masing kelompok. Tatapannya yang dingin seolah bisa menembus apa saja, memberikan sensasi takut kepada siapa yang melihatnya.
Hao Li dan yang lainnya bertekad untuk mendapatkan Rumput Roh kelas 9, karena dengan begitu mereka dapat menjadi seorang kultivator dan menjadi tokoh atas di kota Kerajaan.
Hao Li sendiri berkumpul di kelompok lima, inspektur yang harus mereka hadapi adalah seorang pria yang tampak berumur 30 tahunan dengan perawakan besar. Dia nampak seperti sebuah tugu kokoh yang tidak bisa digoyahkan bahkan oleh badai sekalipun.
"Aku adalah Gu Bao Yi, aku akan menjadi musuh kalian saat ini. Baiklah, siapa diantara kalian yang akan maju terlebih dulu?"
Pria bernama Gu Bao Yi itu mengedarkan pandangannya ke para peserta, hingga akhirnya tatapannya berhenti pada seorang remaja bertubuh lumayan besar yang tiba-tiba saja maju ke depan dengan penuh percaya dirinya.
"Inspektur, aku mohon bimbingannya..."
Dia adalah salah satu dari 10 orang yang diakui kekuatannya selama di sesi ukur kekuatan. Tanpa diragukan lagi kepercayaan dirinya saat itu menjadi sangat tinggi begitu melihat ada banyak orang yang mendukungnya.
Gu Bao Yi menghembuskan napasnya kasar, dia bergerak terlebih dulu. Gerakannya yang tiba-tiba membuat remaja bertubuh besar itu tidak siap, dan hanya bisa mundur untuk menghindari serangan.
"Bertahanlah nak, aku hanya ingin bermain-main denganmu..."
Kali ini remaja bertubuh besarlah yang berinisiatif untuk bergerak, dia menggunakan putaran kedua kakinya untuk mencoba membuat Gu Bao Yi lengah, tapi sayangnya kedua mata tajam inspektur itu sama sekali tidak bisa diremehkan sampai kemudian remaja bertubuh besar itu terjatuh karena kaki Gu Bao Yi yang membuat keseimbangannya kacau.
Gu Bao Yi menampilkan jejak senyum meremehkan, dia berkata, "Kepercayaan dirimu memang patut untuk ditiru, tapi apakah kau tahu kalau terlalu percaya diri hanya akan membawamu pada penderitaan? Kau bahkan tidak berniat memasang pertahanan apapun. Benar-benar lemah..."
Melihat bagaimana rekan mereka dengan mudah ditumbangkan oleh Gu Bao Yi. Semua orang di kelompok lima tertegun. Remaja bertubuh besar itu hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tuan muda klan Ming, tapi Gu Bao Yi masih bisa dengan mudah mengalahkannya.
Terlebih waktu yang dibutuhkan untuk mengalahkannya kurang dari 30 detik. Pada dasarnya, bertahan dari serangan Gu Bao Yi selama satu menit adalah suatu hal yang mustahil.
"Siapa lagi yang akan maju ke depan?"
Gu Bao Yi kembali mengeluarkan tantangannya, dan satu persatu peserta dia kalahkan, dalam waktu sesingkat mungkin.
Hal yang sama terjadi di kelompok lain, tidak ada yang bisa bertahan dari serangan inspektur yang mereka hadapi selama satu menit penuh. Mereka yang menerima kekalahan hanya bisa menyayangkan kekuatan mereka yang cukup lemah.
Hao Li yang sedari tadi hanya memperhatikan akhirnya maju ke depan, tubuh kecilnya berdiri di hadapan Gu Bao Yi yang memiliki ukuran tubuh sangat kontras dengan tubuhnya.
Begitu melihat Hao Li, Gu Bao Yi mengerutkan keningnya, "Oh? Bukankah kau adalah orang yang menjawab semua pertanyaan Penatua Zhang dengan benar? Aku benar-benar menantikan dimana aku bisa merasakan kekuatan mu itu nak..."
Hao Li hanya mengulas senyum singkat, "Kalau begitu aku mohon bimbingannya, inspektur..."