"Ayo nona, tuan Iko dan nyonya Ayumi sudah menunggu kita!" gina menarik tangan Karin.
namun Karin merasa ragu untuk melangkah maju.
"Aku takut," Karin menatap gina dengan wajah takut.
"Jangan takut, mungkin itu orang lain, lagian dari mana coba suami nona tau kalo nona ada di sini?"
Karin terdiam, ia juga. darimana coba Alex tau keberadaannya saat ini.
"Baiklah, ayo kita kesana!" Karin menetapkan hatinya untuk berjalan ke depan.
dan di saat Karin dan gina sudah tiba di ruang makan
betapa terkejutnya ia saat melihat ada seseorang yang sejak tadi sudah menatap dirinya.
tatapan rindu dan juga marah.
Karin belum berani menaikan wajahnya, karena ia takut jika yang ia takuti itu adalah benar adanya. jika Alex ada di sana.
"Selamat siang Tuan dan nyonya, serta tuan!" gina membungkukkan badanya dan di ikuti oleh Karin.