pelayan itu langsung pergi dari sana tanpa sepatah katapun.
"Dasar, gak pelayan gak nyonya ya sama-sama ngeselin, mereka pikir aku takut sama mereka!" gina membereskan obat-obatan itu.
sedangkan di kamar Ayumi.
saat ia akan bergerak kearah samping, tiba-tiba perutnya terasa sangat keram, terasa sangat sakit lebih sakit dari apa yang selama ini ia rasakan.
tuan Iko yang ada di sampingnya langsung bangun di saat mendengar rintihan dari sang istri
"Sayang, kamu kenapa Hem, apa yang sakit?* Iko langsung duduk dan meletakan kepala Ayumi di pahanya.
wajah Ayumi sudah di penuhi oleh keringat dingin, wajahnya yang tadi sudah mulai memerah kini kembali pucat pasi karena menahan sakit.
"Sayang, hey buka matanya, apakah perut kamu sakit lagi sayang?" Iko terlihat panik.
akhirnya Ayumi perlahan membuka matanya.
ia menatap Iko dengan tatapan penuh kesakitan.
"Sakit sekali tuan, rasanya lebih sakit daripada biasanya, aku gak kuat Tuan." Ayumi meremas tangan suaminya itu.