"Bestie kita satu ini rupanya suka banget ya sama bubur," goda Aurel.
"Apaan sih, cuma lagi pengan aja. Gak tau kenapa nafsu makan gue lagi berkurang.
Mana tenggorokan gue juga perih banget lagi," ujarnya.
"Lo coba deh minum air jeruk nipis di kasih air hangat!" saran Kimy.
"Iya kali ya, sumpah gue itu kaya kesiksa banget gitu. Rasanya kaya gak PD gitu kalau mau ngomong!" ucapnya.
" mending nanti habis pulang langsung minum itu lemon hangat atau kalau nggak ya jeruk nipis hangat, katanya sih dipercaya bisa meredakan rasa perih di tenggorokan karena angkatan mau flu," saran Kimy.
" coba deh nanti habis ini gue pasti langsung mau minum itu. Siapa tahu habis minum itu langsung mendingan kan!" ujarnya.
Mereka pun langsung menyantap bubur ayam yang ada di depan mereka. Katanya sih bubur itu akan lebih enak kalau dimakan waktu hangat karena jika sudah dingin itu rasanya akan berbeda.
" habis dari sini lu mau ke mana Kil?" tanya Aurel.
" kayaknya sih gue mau langsung pulang aja deh. Habisnya badan lebih kurang enak jadi mending buat istirahat aja kan, mana setumpuk tugas juga belum gue kerjain lagi.
Rasanya itu gue udah benar-benar capek banget, mau ngeluh tapi mengeluh sama siapa yang ada gue di tertawain!" ujarnya.
" ya udah lu sabar dulu aja kenapa sih, manusia itu semuanya pasti diuji kok. Jadi nggak ada kok menurut gue manusia yang tanpa ujian itu, ya meskipun terkadang lu itu lihat kalau mereka itu enak tapi sebenarnya mereka itu juga diuji juga loh!" tukasnya.
" iyalah nggak ada manusia yang tanpa ujian, dan kalaupun itu ada pasti gue udah daftar nomor satu!" sahut Kila.
Setelah mereka bertiga selesai makan bubur ayam mereka pun berpisah karena Skyla memang tidak ikut mereka yang katanya mau pergi ke mall.
Gadis itu lebih memilih untuk pulang dan mang istirahatkan badannya yang memang sedang tidak enak.
"Duh tumben-tumbenan sih gue sakit sampai kayak gini.
Biasanya juga kalau sakit akan langsung sembuh tapi kenapa ini kok kayak berat banget deh sakitnya," keluh Skyla.
Sebelumnya gadis itu tidak pernah mengeluh sedikitpun tentang rasa sakitnya, kalau hanya sakit biasa saja gadis itu akan mengabaikannya.
Tapi kali ini rupanya flu yang dideritanya itu lumayan berat, sehingga membuat beberapa kali gadis itu mengeluh.
Untung saja mobil jemputan itu datang tepat waktu, jadi gadis itu bisa pulang ke rumah lebih cepat.
" tumben dijemput nggak pakai protes?" tanya supir Kila.
" iya nih bang soalnya lagi nggak enak badan, malahan ini kepengen cepat sampai rumah biar langsung istirahat!" jelas Kila.
" kalau begitu apa nggak sebaiknya periksa ke dokter dulu biar abang antar?" tawar supir itu.
Saking pendapatnya dengan keluarga Skyla supir itupun dipanggil abang oleh Kila.
" nggak usah deh paling ini nanti minum obat langsung sembuh kok bang, yang paling penting itu sekarang aku mau cepetan sampai di rumah!" ujarnya.
" ya udah deh kalau gitu, tapi beneran nggak mau periksa dulu atau kalau nggak beli obat itu di apotik?" tawar supir itu sekali lagi.
Supir itu bernama Budi, usianya memang masih terbilang mudah anda hanya terpaut 2 tahun dengan Skyla.
Laki-laki itu menjadi supir menggantikan ayahnya yang sekarang sudah sakit-sakitan, meskipun begitu laki-laki itu bisa sambil kuliah.
Semangatnya untuk mengejar cita-cita nya itu sangat besar sehingga membuat dirinya semangat untuk bekerja dan juga kuliah.
" di rumah kayaknya masih ada kok obat flu, lagipula juga ini cuman flu biasa aja jadi nggak perlu dirawat tidur juga kok bang.
Udahlah pulang aja," ujar Skyla.
Budi pun mengajukan mobilnya dengan kecepatan sedang tidak ingin terlalu cepat saat mengemudikan mobil karena mengingat nona mudanya yang sedang sakit.
Budi juga tak bilang perhatian dengan Skyla, mungkin bisa dibilang juga kalau laki-laki itu punya perasaan yang lebih.
Tapi laki-laki itu lebih dulu sadar diri siapa dirinya, dan jelas aja tidak pantas bersanding dengan anak majikan sendiri.
" seandainya aku terlahir dari orang kaya mungkin saat ini aku sudah menyatakan perasaan ini, mustahil sekali kan kalau dalam keadaan seperti ini aku menyatakan cinta pada bosku sendiri!" ucap Budi dalam hati.
" woi ngelihatnya kenapa kayak gitu amat, udah santai aja kali aku itu benar bunda nggak papa kok.
Pokoknya aku itu mau cepet sampai di rumah aja gitu. Nggak perlu se khawatir itu deh kayaknya," tukasnya.
" iya gimana nggak mau khawatir sih kalau keadaan Non Kila seperti itu. Wajahnya itu pucat sekali loh, saya benar-benar takut kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada non!" ujar Budi.
" kita berdoa yang terbaik aja, aku yakin banget kok kalau ini juga cuman sakit biasa dan mungkin karena kecapean kali.
Beberapa hari ini kan aku emang banyak sekali tugas jadi mungkin karena kecapean sering begadang dan yang kurang minum vitamin gitu.
Lagipula ini juga lagi musim flu jadi nggak perlu di khawatir ini banget, udah tenang aja aku itu pasti baik-baik aja kok."
"Btw, makasih ya udah peradilan banget sama aku. Aku jadi terharu deh diperhatiin kayak gini haha," ucap Skyla.
Tidak tahu saja gadis itu kalau laki-laki di sampingnya itu menyimpan perasaan lebih pada dirinya.
" apapun yang membuat kamu bisa tersenyum maka akan aku lakukan, meskipun aku sadar siapa aku dan sadar dengan posisiku.
Tapi cinta itu tidak memandang siapa kita dan bagaimana posisi kita bukan, cinta itu terlahir dari hati kita yang tulus untuk mencintai seseorang."
Akhirnya mereka telah sampai di rumah, kebetulan Sahara mama Kila sedang masak sayur sup kesukaan putrinya itu.
Seperti biasa ketika masuk ke dalam rumah gadis itu pun langsung mencium punggung tangan mamanya.
" putri mama hari ini kok nggak ceria?" tanya Sahara.
" ceria kok kata siapa sih ngga ceria, cuman lagi sedikit nggak enak badan aja tapi nanti pasti sembuh sendiri kok," jelas Kila.
" ya udah mama udah masakin sup kesukaan kamu sekarang langsung dicobain sana. Sesudah makan nanti langsung minum obat ya!" perintah Sahara.
"Iya Ma," sahut Kila.
Gadis itu pun kemudian langsung mengambil mangkuk dan mengambil sub yang masih berada di dalam panci.
Flu seperti yang dirasakannya itu mungkin jika makan yang panas-panas seperti sup seperti ini akan menjadi lega.
" mama paling bisa deh kalau anaknya lagi sakit," ucap Kila.
" padahal Mama nggak sengaja lu bikin Sup ini. Habis dari kemarin masak daging terus jadi mama pengen yang seger gitu.
Eh nggak tahunya ini feeling kalau anaknya itu lagi sakit," sahut Sahara.