Chereads / DUA HATI / Chapter 14 - Bab 14. Apa Kata Hati

Chapter 14 - Bab 14. Apa Kata Hati

Bab 14. Apa kata Hati

Tolong ajari aku bagaimana cara melupakan seseorang yang kita cintai, sedangkan setiap hari kita bertemu.

Bahkan ketika kita bangun tidur pun sudah melihat orang tersebut.

Bagaimana caranya agar perasaan bisa kembali seperti semula, agar perasaan cinta ini luntur.

Agar perasaan yang tidak seharusnya ada ini bisa hilang.

" jadi sampai sekarang masih belum bisa lupain dia?" tanya Dito. 

" bagaimana gue mau melupakan dia sih, lihat sendirilah diajak selalu ada di sisi gue. 

Bahkan ketika gue bangun tidur pun juga langsung bisa lihat muka dia, pulang kuliah juga langsung lihat dia.

Rasanya kalau setiap hari bertemu kayak gini susah deh buat melupakan, tapi mau bagaimana lagi perasaan ini tetaplah salah!" ucap Kala. 

Dito adalah teman satu kelas Sekala. Hanya cowok itulah yang tahu tentang perasaan Kala terhadap Kila. 

Cowok itu juga yang selalu mendukung Kala untuk bisa melupakan adek sepupunya itu.

" misalnya ada hal yang lo benci dari dia gitu, pasti adalah hal yang lu benci dari dia masak nggak ada sama sekali.

Mungkin dengan cara itu lho bisa lupain dia, percaya dan yakin lah melupakan itu mudah kok sebenarnya asalkan yang lu inget itu adalah kesakitan yang penuh dia berikan atau hal yang lo nggak suka dari dia," ujar Dito. 

" tapi hal yang membuat gue membenci dia tuh sama sekali nggak ada, semua tentangnya itu selalu gue sukai.

Mana bisa sih gue merupakan dia secepat ini, ya mungkin gue emang harus memendam perasaan ini tapi untuk melupakannya rasanya nggak mudah deh.

Tapi gue nggak akan kok melepas kata cinta sama dia, gue akan tahan perasaan ini entah sampai kapan gue bisa menemukan pengganti dia."

" kalau kayak gitu ceritanya lo yang sakit.

Jangan siksa diri lo dengan perasaan yang tidak seharusnya ada, jika memungkinkan perasaan itu untuk di lupakan, maka lupakanlah!" ucap Dito. 

" tapi itu benar dan tidak mudah lho buat gue, perasaan yang gue punya buat dia itu benar-benar kayak udah melekat.

Dari kecil sampai sebesar ini gue berdua terus sama dia, bahkan waktu kecil juga kita pernah telanjang bareng.

Tidur bareng mandi bareng, bahkan makan pun bareng.

Wajar nggak sih kalau ada perasaan cinta yang tumbuh di hati gue, ya meskipun boleh tahu kalau dia itu adalah adik gue sendiri.

Tapi cinta itu kan tidak memandang status sosial, lagipula dia juga cuma adek sepupu gue. Mungkin itu juga yang membuat gue berani untuk mencintainya!" ujar Kala. 

" lo harus menjadi smart people, ya lo lihat aja deh masak iya sih lo mau pacaran sama adik sepupu lo sendiri.

Pasti bakal banyak sekali yang menghujat lah, belum lagi adik sepupu lu itu juga ngga bakal mudah menerima lo begitu aja," tukas Dito. 

" tapi gue juga tidak memaksa dia untuk menerima gue kok, kan gue juga udah bilang tadi kalo gue bakal memendam perasaan ini.

Bahkan dia nggak boleh tahu kalau gue itu ada rasa sama dia, gue nggak mau perasaan gue ke dia itu jadi beban di hidupnya.

Lagipula dia kan juga lagi deket sama cowok lain, ya mungkin dengan begitu gue sama dia bisa sedikit lebih berjarak," ujar Kala. 

"Maksut lo Rafael?" tanya Dito.

" iya dia, gue lihat kemarin dia itu sempat nganterin adek gue pulang.

Nggak tahu juga mereka ketemunya di mana, gue liatnya baru kemarin sih!" ujar Kala. 

" hati-hati kalau sama dia, semua orang juga udah tau kalau dia itu terkenal playboy. 

Jangan sampai adik lu itu cuma disakiti sama dia, emang rela orang yang lo cinta itu disakiti oleh laki-laki begitu aja. 

Apalagi adek lo itu sama sekali belum pernah pacaran kan, jangan sampai cinta pertamanya itu berkesan buruk buat dia. 

Karena itu akan terkenang di sejarah perjalanan hidupnya, lindungi terus adek lo kalau emang lu suka sama dia!" tukas Dito. 

" thanks ya buat informasinya, kalau kayak gini gue nggak bakal biarin anak itu deketin adik gue.

Berani menyakiti adik gue berarti dia berurusan sama gue, yang jelas pasti dia cari mati sama gue!" tukas Kala.

"Ya udah yuk ke Kantin aja, kayaknya udah ada yang nunggu di kantin deh," ucap Dito. 

" maksud lo si Sari?" tanya Kala. 

"Heheh, tahu aja sih lo kalau ayang beb gue udah nungguin di sana.

Dari tadi udah cerewet nih miscall gue terus, palingan cuma mau ngajakin makan siang bareng!" ujar Dito. 

" gitu ya ternyata kalau punya cewek, ada aja yang bikin ribet."

" kata siapa cewek itu bikin ribet, nggak sama sekali bikin ribet kok.

Kita aja sebagai cowok yang gak mau di ribet ini sama cewek, padahal sebenarnya dengan adanya cewek di samping kita itu bikin hidup kita itu benar-benar lebih berwarna gitu.

Kebiasaan buruk kita juga bakal hilang kalau kita benda-benda sayang sama seseorang, iya karena kita berubah ingin menjadi yang lebih baik untuk orang itu!" jelas Dito. 

" emang iya pengaruhnya sampai segitu dalam, kok gue nggak percaya kayak gituan ya.

Bagi gue kepribadian itu udah ada semenjak lahir, jadi kayak udah melekat gitu deh sulit untuk dirubah.

Tapi nggak tahu juga sih kalau emang kepribadian itu harus dirubah, tergantung sih orang yang bisa merubah kepribadian kita itu kayak gimana.

Tapi gue salut banget sama lo kalau benar-benar kepribadian lu itu bisa dirubah karena si Sari," ujar Kala. 

" kepribadian gue itu udah baik dari sononya kali, gue juga setia sama satu cewek. 

Beneran deh selamat pacaran itu gue nggak panas macam-macam sama dia, lebih sering kayak ngajakin dia buat belajar aja gitu buat mengejar masa depan.

Iya karena menurut gue itu yang lebih penting untuk saat ini, jangan kita mencintai cewek itu untuk merusaknya. 

Karena gue tahu dan bahan banget orang tuanya itu udah di again cewek itu setengah mati, jadi kalau kita itu sebagai cowok hanya bisa merusak cewek itu berarti kita itu pengecut.

Dan gue sama sekali bukan cowok pengecut yang cuma bisa merusak cewek, kalau bisa itu kita merubah cewek itu ke hal yang lebih baik lagi. 

Itu baru sebagai cowok kita dapat poin plus, kalau cowok yang suka merusak cewek itu benar-benar kayak gak banget deh kalau menurut gue!" ujar Dito. 

" weh salut banget gue sama lo, tapi emang bener sih gue juga paling ilfil sama cowok yang suka merusak ceweknya.

Belum menikah aja permintaannya udah banyak banget kaya gitu, apalagi setelah dirusak belum tentu cowok itu mau nikahin kan.

Tapi kita sebagai cewek juga harus pintar menjaga diri, bisa menilai mana cowok yang baik dan mana cowok yang gak baik untuk dia dekati."