Chereads / Pelatihan Mimpi : Sang Juara / Chapter 26 - Gareth Neill

Chapter 26 - Gareth Neill

"Kesempatan yang bagus! Okhalo melakukan kesalahan yang fatal, Gareth Neill berlari dengan cepat sementara Dean Smith maju untuk mengambil bola. Oh! Gareth mendapatkan bola tersebut! Tembakan melengkung! Ahh, sayang sekali Tottenham gagal mencetak goal."

Pada menit ke 5 Southampton berusaha melakukan Counterattack Vicente memberikan umpan lurus ke depan. Hugo berlari lebih cepat dari biasanya. Hugo melewati Flaminho sembari menerima umpan lurus Vicente. Hugo mendorong bolanya ke depan sebelum memberikannya ke samping. Di samping, Simone menerima umpan Hugo, ia kemudian melakukan umpan jauh yang mengarah ke sisi kiri. Umpan itu gagal di terima Kounde, karena intercept dari Zouma.

Walaupun serangan Southampton gagal membuahkan hasil. George tetap bertepuk tangan menyemangati para pemain yang ia latih.

Tottenhan tidak bereaksi berlebihan mengenai serangan tadi. Melawan tim-tim besar seperti Tottenham yang sering bermain menyerang, wajar bagi Southampton untuk melancarkan satu atau dua serangan balik. pelatih Tottenham percaya Gareth dan rekan-rekannya bisa mencetak goal lebih dulu daripada Southampton.

Pada menit ke 7, Southampton melakukan press ketika Tottenham memasuki daerah pertahanan mereka. Osmund dan Denilson juga ikut membantu pertahanan. Southampton menargetkan Moric sebagai pengatur serangan Tottenham. Southampton menggunakan pelanggaran-pelanggaran kecil untuk mengganggu Moric.

Pada menit ke 8, Rudolf naik ke depan untuk melanggar Moric. Tetapi Moric memggunakan skillnya untuk menipu Rudolf. Moric berlari melewati Rudolf. Tanpa pikir panjang Moric melakukan umpan ke sisi kiri daerah pertahanan Southampton. Gareth Niell beradu kecepatan dengan Benson. Jelas Benson kalah telah. Gareth yang berhasil melewati Benson langsung menusuk ke arah kotak penalti. Okhalo turun tepat waktu, di menutup ruang bagi Gareth untuk berlari sehingga. Penundaan tersebut membuat pertahanan Southampton berhasil melakukan reorganisasi.

Gareth yang tak ingin membuang peluang, memberikan bola pada Luminaire. Striker Tottenham itu melakukan tendangan voli yang kuat. Tetapi Dean Smith berhasil menahan tendangan itu. Hilton, bek tengah Southampton segera membuang bola rebound ke depan.

Hugo menangkap bola tersebut. Kemudian, dengan satu sentuhan Hugo melewati Rouch yang berusaha untuk menjatuhkannya. Hugo berlari membawa bola, Denis naik ke depan untuk melakukan press. Hugo mencungkil bola ke depan, posisi yang telah di tinggalkan Denis.

Denilson menyambut umpan itu, tetapi ia langsung dihadang oleh Anderson. Denilson mengembalikan bola pada Hugo, yang sekarang condong ke tengah. Hugo menerima bola, lalu memberikan umpan terobosan. Osmund berlari dan menerima umpan tersebut. Namun, ia langsung dijatuhkan oleh Llorente dengan tackle yang bersih. Serangan balik Southampton berhasil dipatahkan.

"Luar biasa, Moric berhasil melewati Rudolf. Umpan ke kiri, Gareth dan Benson berebut bola, Gareth berhasil mendapatkan bolanya! Ia menusuk ke kotak penalti Southampton. Okhalo menutup jalur Gareth. Pemain asal Welsh itu memberikan umpan ke tengah, Luminaire menembak! Masih bisa dipertahankan oleh Dean Smith.

Hilton membuang bola ke depan, Hugo menerima bola tersebut, ia melewati Rouch dengan mudah. Denis maju, Hugo melakukan umpan cungkil. Denilson mendapatkan umpan dari Hugo namun ia dihadang Anderson. Denilson mengembalikan bola tersebut pada Hugo. Hugo memberikan umpan terobosan, Osmund mendapatkan bola, Ah Llorente! Kiper Tottenham ini tidak ragu untuk melakukan tackle."

Penampilan kedua tim cukup baik pada awal babak pertama ini. Pada tim Southampton, Hugo tampil dengan baik di sisi kanan. Sementara pemain Tottenham keseluruhan bermain dengan baik, entah beknya, lini tengah, maupun lini depan. Sayang sekali Luminaire dan Gareth membuang dua peluang emas.

Pelatih Tottenham memberikan instruksi pada Rouch untuk mengawasi Hugo. Ia juga mengkritik Denis karena maju sembarangan. Serangan Southampton membuat Tottenham sadar bahwa mereka tidak bisa meremehkan tim berjuluk The Saints tersebut.

Pada menit ke 11, Tottenham kembali melancarkan serangan. Serangan ini diawali oleh Flaminho yang berhasil merebut bola dari Kounde. Bek Kanan Tottenham, Zouma melakukan overlap untuk membantu serangan. Flaminho memberikan bola pada Gareth Neill, pemain Welsh tersebut menahan bola sebentar lalu memberikan umpan terobosan. Zouma melewati Benson dan mendapatkan bola. Bek kanan Tottenham itu memberikan umpan jauh ke sisi kiri.

Shradder menerima umpan tersebut, pemain sayap kiri Tottenham itu tidak memaksakan diri untuk menerobos, Shradder memberikan umpan ke tengah. Rouch menerima umpan tersebut, ia kemudian memberikan umpan lambung pada Luminaire. Luminaire dan Hilton berebut bola, striker Tottenham itu berhasil merebut bola. Ia memberikan bolanya ke belakang. Di belakang Luminaire, Moric yang mendapatkan bola langsung memberikan tendangan keras ke sudut gawang Southampton.

Dean Smith berhasil memblokir tendangan itu tetapi bola rebound di dapatkan oleh Shradder. Okhalo menghalangi ruang tembak Shradder tetapi pemain Tottenham itu malah memberikan umpan ke kanan. Gareth Neill dengan cepat memotong umpan Shradder dan memberikan dorongan untuk memasukan bola ke gawang Southampton.

"Gooaalll!! Kerja sama yang luar biasa dari Tottenham Hotspur. Luminaire memberikan bola pada Moric, namun tendangan pemain kroasia itu berhasil dipatahkan Dean Smith. Shradder mengambil bola rebound. Ia mengambil langkah cerdas dengan memberikan umpan ke sisi kanan. Dengan kecepatannya Gareth Neill lolos dari penjagaan Benson. Pemain Welsh itu mencatatkan namanya pada papan skor."

Para pemain Tottenham berkumpul di sudut lapangan sambil berpelukan. Mereka merayakan selebrasi di depan tribun penggemar The Lilywhite.

George Eastgate hanya bisa menghela nafas sedih. Kebobolan goal ini tidak terhindarkan. Pertahanan Southampton di sisi kiri, yaitu Benson selalu gagal membekukan Gareth Neill. Tetapi itu bukan salah Benson. Sulit bagi pertahanan manapun untuk membekukan Gareth. Perbedaan kualitas pemain antara Southampton dan Tottenham memang sangat jauh.

George memberikan instruksi pada para pemain Southampton untuk memperkuat pertahanan, ia menyuruh Kounde dan Rudolf untuk agak condong ke kiri membantu Benson dalam bertahan. Sementara itu pertahanan di tengah akan diserahkan pada Denilson, Osmund, dan Simone. Ia terpaksa menyuruh kedua striker Southampton untuk turun membantu pertahanan. Di sisi kanan, George masih puas dengan penampilan Hugo dan Vicente.

Southampton memulai kick-off setelah kebobolan satu goal. Tottenham dapat melihat formasi Southampton yang secara keseluruhan agak mundur ke belakang. Para pemain Tottenham tidak bisa begitu saja melakukan pressing terlalu depan. Karena itu pertandingan mulai memasuki ritme lambat. Tottenham yang sudah unggil tidak terlalu memaksakan diri untuk melakukan pressing. Di sisi lain, Southampton juga kesulitan untuk membangun serangan karena para pemain depan juga ikut ke belakang untuk bertahan.

Melihat postur bertahan Southampton, para penggemar The Saints hanya bisa menghela nafas kecewa. Mereka sudah terbiasa dengan permainan negatif Southampton. Tentu saja mereka tahu bahwa permainan menyerang bukan sesuatu yang di kuasai oleh Southampton. Tetapi apa gunanya bermain bertahan jika serangan balik Southampton terus menerus dipatahkan.

Memasuki menit ke 30, Tottenham telah menguasai jalannya pertandingan. Kali ini Gareth juga kesulitan menerobos sisi kiri Southampton setelah Kounde dan Rudolf membantu Benson.