Dev menggenggam tangan Lidya dengan erat, membawa gadis itu ke tepi danau yang sangat jernih.
"Kenapa bawa aku ke sini?" tanya Lidya dengan sorot mata heran.
"Gapapa, karena aku pengen aja. Aku suka danau makanya aku harap kamu juga suka. Danau ini menenangkan juga loh, bisa menjadi teman saat kamu sendirian." Dev menjawab ucapan Lidya dengan pemikirannya. Dev memang sangat menyukai danau, ia menyukai saat kulitnya merasakan angin sepoi-sepoi.
"Kamu kalau ada masalah suka ke danau ini?" beo Lidya memastikan. Dev langsung mengangguk sebagai jawaban.
"Selalu. Saat semuanya berasa kacau aku selalu ke sini. Saat semuanya berasa mengecewakan aku selalu ke sini. Ini menjadi tempat ternyaman aku selain rooftop gedung. Semua ini membuat kulitku merasa nyaman karena merasakan angin sepoi-sepoi. Oleh karena itu aku juga suka pantai, suka banget malah."