Agnes terbangun dari tidurnya saat ia merasakan ada cahaya matahari yang masuk dari celah-celah jendela kamarnya. Ia mengulet dan terkejut saat adanya seorang gadis yang tidur di sebelahnya dengan mata sembab dan jejak air mata yang masih nampak jelas.
Ya, Lidya. Clarita Lidya Ester Kaunang yang berada tepat di sebelahnya sedang tertidur.
Agnes paham sekarang, pasti Lidya tengah malam ke sini karena orang tuanya bertengkar. Ia pasti menginap karena takut sendirian di rumah.
Agnes pun langsung keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang makan untuk menemui kedua orang tuanya.
"Morning, Mah, Pah!" sapa Agnes saat kedua orang tuanya tengah sarapan bersama.
"Morning, Sayang!" seru Nayra dan Zayd kompak.
"Lidya ke sini semalem ya, Mah, Pah? Dia kenapa lagi?" tanya Agnes sambil mengambil gelas yang berisi susu cokelat kesukaannya.