"Gue akan berjuang," ujar Darren dengan lantangnya.
Lidya terkekeh kecil mendengar perkataan Darren. "Perjuangan yang seperti apa? Perjuangan kalau lo akan terus nyakitin Via? Perjuangan kalau lo akan terus buat Via tergila-gila sama lo?" tanya Lidya dengan sarkasnya.
"Gue akan buktiin kalau gue beneran sayang sama Via. Vi, kamu harus percaya sama aku, kamu harus liat seberapa besarnya perjuangan aku ke kamu." Darren meyakinkan bahwa ia akan berjuang. Segala perjuangan akan Darren lakukan.
"Gue tunggu pembuktian lo, gue akan liat bagaimana cara lo berjuang, gue akan liat bagaimana cara lo membuktikan," tantang Lidya dengan lantangnya.
"Gue mau ngomong sama Via sebentar aja, izinin gue ngomong berdua sama dia," pinta Darren dengan menggenggam tangan Via.
"Lo mau, Vi?" tanya Lidya yang minta persetujuan Via, Lidya tak mau menjawab permintaan Darren itu, jika Via tidak mau ya tidak, jika mau ya boleh. Lidya tidak berhak menjawab.