Entah sudah berapa jam lamanya Vania duduk di kamar mandi, tubuhnya terus diguyur oleh air dingin yang berasal dari shower. Tubuhnya menggigil, berulangkali meringkuk, pucat pasi bibir Vania, kerutan jemari yang semakin kentara, rambut dan badan yang sudah benar-benar basah.
Apa ini yang dinamakan siksa dunia, Tuhan? Mengapa begitu kejam? Kesalahan apa yang Vania lakukan sampai seperti ini? Dosa dari perbuatan mana yang harus Vania tanggung karmanya saat ini?
Satu pertanyaan yang terus muncul di benak Vania, sebenarnya Safira mengincar apa? Apa Safira mengincar kematian Vania? Jika iya, bunuh saja Vania langsung, jangan dibunuh perlahan, menyakitkan.