"Ral, liat ini deh! Alicia hebat banget akhirnya bisa menangin kerja sama bareng Pak Aditya! Kita tau banget dong gimana kerasnya dia dalam berjuang. Kita tau banget gimana susahnya dia mulai semuanya dari awal. Akhirnya selama ini semua yang dia mau terkabulkan juga!"
Ralisa yang baru saja memasuki rumahnya langsung disambut dengan omongan Alda yang juga sembari menunjuk ke arah televisi, memberikan fakta dari televisi yang sedang meliput berita tentang sahabat mereka itu.
Ralisa yang dalam hatinya sedikit bergejolak, jelas bangga bukan main kepada sahabatnya. Ia tahu persis bagaimana sahabatnya berjuang sampai mengorbankan waktu tidur, meninggalkan waktu makan, bahkan pikirannya dikuras habis-habisan oleh projek kerja sama ini karena memang inilah ambisinya. Namun saat Ralisa teringat tentang satu fakta buruk jika di antara mereka kini tidak baik-baik saja, Ralisa langsung mendecih kesal.