Kini mereka telah sampai di rumah baru yang akan di tinggali oleh Dyanra dan juga Raihan, ketiga teman dari Dyanra tampak kagum dan ternganga dengan rumah itu, begitupun dengan Dyanra karena ini juga pertama kalinya dia melihat rumah yang telah di beli suaminya sebagai hadiah pernikahan mereka, benar-benar mewah dan elegan.
"Ayo masuk! untuk apalagi kalian di sana?" ucap Raihan saat empat serangkai itu termasuk istrinya masih berdiri di depan rumah dengan mengamati seluruh tempat, melalui mata tajam mereka.
Keempatnya langsung tersadar saat mendengar panggilan Raihan. Dyanra berlari dengan riang menghampiri Raihan yang sedang menunggu di depan pintu. "Terima kasih, mas!" serunya langsung menggandeng tangan Raihan dan menduselkan kepalanya di sana.