Cara Tuhan untuk membahagiakan hambaNya itu berbeda-beda, sampai terkadang perbedaan itu bisa membuat mereka merasa tidak adil atau hal lain yang membuatnya terhakimi.
Ada juga yang mengalami bahagia berlebihan, jika suatu saat Tuhan membalikkan semua keadaan saat ia berada di puncak bahagianya, maka ia akan terasa sakit sekali saat posisinya di ubah se cepat itu.
Tetapi berbeda dengan apa yang di alami Vino jika di amati baik-baik, hidupnya tidak terlalu bahagia akan tetapi ia selalu mendapatkan masa-masa sulit. Bahkan masalah satu belum selesai ia harus menyelesaikan masalah selanjutnya.
Saat Vino berusaha mengerahkan seluruh jiwa raga untuk orang lain, terkadang raganya sulit untuk menerima. Ia hampir tidak kuat, tapi ada sesuatu yang mampu membuat Vino merasa kembali seoalh hidup lagi. Adalah pemilik rasa yang ia jadikan sebagai pengagum, apakah itu May atau Anne?