"Ibu, Ibu ke ruangan saya ya? Nanti akan saya jelaskan di sana."
Hanya itu yang bisa dikatakan oleh dokter. Dia tidak tega untuk menjelaskan semuanya di tempat itu.
"Dokter tinggal bicara di sini sekarang juga. Kenapa kita harus ke ruangan dokter? Katakan di sini sekarang juga, dokter. Tolong! Putri saya baik-baik saja kan? Tidak terjadi hal-hal yang mengkhawatirkan dirinya, kan? Tolong jawab pertanyaan saya, dokter."
Bu Sulistiani kembali mengguncang-guncangkan tangan dokter. Beliau sama sekali tidak sabar ingin tahu keadaan putrinya. Raut muka sang dokter seakan mengatakan bahwa terjadi sesuatu terhadap putrinya.
"Mari Bu ikut saya. Saya akan menjelaskan ya di sana supaya lebih nyaman kita bicara."
"Saya ndak butuh kenyamanan, Dokter. Saya butuh tahu keadaan putri saya."
"Tante, kita ikuti saja apa kata dokter. Kita ke ruangan dokter ya? May temenin. Supaya kita bisa segera tahu keadaan Anne, Tante."
"Baik, Kalau begitu mari, Dokter."