"Pegangan dong, aku jadi susah nih ngangkatnya" Protes Vino sambil menarik kaki May yang hampir jatuh, berat May sebenarnya tidak terlalu banyak, hanya 50kg di dukung karena postur tubuhnya yang tinggi. Tapi Vino terlihat sangat terpaksa mengangkat tubuh May, hampir tidak kuat tapi ia berusaha mengerahkan semua tenaganya.
Mereka sengaja tidak menyelesaikan nonton bareng pertandingan sepak bola sampai selesai, entah memilih pulang atau lanjut dengan jalan-jalan sore mereka.
"Tidak boleh pegangan berlebihan kak, ingat May ini cowok dan kak Vino cewek" Ketus May kurang kosentrasi, dia sibuk melihat penjual yang berjajar di sepanjang area lapangan, dengan berbagai màcam menu jajanan, May menelan ludah dan menahan keinginanya.
"Gimana aku cewek? Jadi Vina dong!" Kata Vino sambil menuruni tangga ke jalan. Mereka tertawa bersamaan, May tertawa bukan karena ingat omonganya yang salah, tapi hanya merespon tawa Vino yang terdengar Seru.