Chereads / HARTA TAHTA VIRA / Chapter 19 - kampung pasir tinggi

Chapter 19 - kampung pasir tinggi

Karna sudah menjadi sebuah kebiasaan lingkungan, setiap pemilik sapi di kampung pasir tinggi itu tidak ada yang memiliki kandang, mereka semua meliarkan hewan hewan mereka menjadi satu komunitas hewan, hanya setiap sapi ada tandanya masing masing, setiap pemilik memiliki tanda sendiri untuk menandai hewan miliknya, ada yang di beri cat punggung sapinya, ada yang di beri tali lehernya, ada juga yang tega menyobek daun telinganya bahkan ada memotong ekornya, untuk menandai sapi milik mereka. selain itu robert melihat beberapa nelayan yang datang mendarat di pinggir pantai, sungguh pagi itu robert di suguhi dengan banyak pengalaman baru yang selama ini ia belum tau tentang semua itu, selama tinggal di Sinabang.

" bagus juga pemandangan di sini, nggak rugi aku bangun pagi " seakan robert terbius demgan keindahan kampung pasir tinggi itu, sampai ia lupa niat untuk bertemu vira.

pagi itu suasana di rumah sakit, semua pasien terbaring di ranjangnya masing masing, dan semua penjaga pasien, di minta untuk meninggalkan ruangan sejenak, karna petugas kebersihan pagi itu melakukan tugasnya, membersihkan semua kamar dan semua ruangan yang ada di rumah sakit secara serentak, membutuhkan waktu ada sekitar hampir tiga puluh menit.

vira dan ibuknya terlihat keluar ruangan dan menunggu dari luar dan mengawasi ayahnya dari cendela kaca, petugas kebersihan selesai, semua keluarga pasien di perkenankan untuk kembali lagi mendampingi keluarganya yang sedang sakit. saat semua masuk ruangan, vira dan ibuknya pun masuk.

" loh robert nelfon,," gumam vira dalam hati, saat membuka hpnya yang sejak tadi di taruh di laci, ternyata sekitar jam 6 pagi tadi robert nelfon.

"ada apa pagi pagi banget dia nelfon aku"

"tolong ambilkan air panas di tremos itu vir "

" iya buk, " sahut vira sambil tetap fokus melihati hpnya, melihat itu ibuknya memanggilnya lagi. " biruan vir, ibuk mau bikinin susu buat ayah, jangan hpan aja dulu dong vir, kalo lagi di suruh ibuk, "

bergegas vira mengambilkan tremos berisikan air panas yang di bawa dari rumah kemaren.

" lagi liatin apa sih vir,? ibuk liat kamu serius amat liat hpnya, "

" ini lo buk, nomer yang semalam nelfon vira, tadi pagi jam 6 nelfon vira lagi" lantas ibuknya vira hanya mengangguk angguk dan membuatkan susu untuk ayahnya vira.

Robert yang sedang asyik bersepeda di pesisir jalan di pinggir pantai ternyata sudah janjian dengan anak buahnya di sekolah yaitu teman teman yang termasuk anggota geng black predator, mereka membuat acara wikend di pantai pasir tinggi dengan menggunakan sepeda BMW mereka masing masing, meski sebagai ketua geng ternyata robert justru datang paling awal pagi itu, tak lama robert menunggu teman temanya datang dengan menggunakan sepeda masing masing.

" nah itu mereka, "

" halo bos, wah udah on time aja bos kita ini, " cloteh salah satu temanya.

" ah kalian payah, masak jam segini baru datang, udah jam brapa ini cobak, "

" maaf bos, kita kan rumahnya jauh jauh, apalgi tuh si zaki, kita samperin ke rumahnya eh dia masih molor, "

terjadilah beberapa clotehan mereka saat bertemu, dan di selingi sesekali dengan gelak tawa lepas bersama.

" kita pagi ini acaranya kemana aja bos? " tanya zaki.

" minggu ini kita full liburan ya, pulang nanti siang ya, semua udah pada sarapan kan tadi di rumah,? "

" wah aku belum bos, "

" udah gampang nanti sarapan pasir aja, biar kenyang" sahut salah satu teman mereka dan lagi lagi di sambut dengan tawa bersama. setelah selesai berembuk, robert kembali membuka hpnya dan melihat no vira, sambil berfikir fikir "apa aku ajak bersepeda ke arah daerah rumahnya vira aja ya anak anak, kali aja vira udah pulang, aku telfonin ga di angkat"

"gimana bos, kemana kita hari ini"

" ya udah kita bersepeda menujubke arah sana aja " sambil menunjuk ke jalan arah ke rumah vira. sesaat kemudian merekapun berangkat mengayun sepeda ke arah jalan yang di tunjukan Robert. pagi itu wikend yang indah buat mereka semua terlihat senang menikmati pemandangan di sekitar jalan itu.

Entah kenapa vira merasa nggak enak sama robert telfonya nggak ke angkat. vira berinisiatif untuk mengirimkan pesan whatsapp pada robert, permohonan maafnya karna nggak ngangkat teleponya tadi. Setelah di kirim pesan. robert yang tengah asyik mendayung sepedanya di kejutkan dengan bunyi dering hpnya tanda pesan watshapp masuk. " siapa sih ini " robert tak menghiraukan pesan whatsapp yang masuk, sebab ia tengah asyik dengan suasana lingkungan sekitar bersama teman temanya. saking asyiknya, zaki salah satu teman robert mendayung sepedanya sambil terus fokus melihat pemandangan, tak di sangka jalan yang ia lalui berlubang dan bebatuan sehingga zaki yang tidak melihat kondisi jalan, jatuh terperosok di jalan yang berlubang dan bebatuan itu, grubakk,,, suara sepeda zaki terjatuh, demikian dengan zaki ikut tersungkur.

semua teman temanya yang sudah berada di depan, mendengar suara itu semua terhenti dan menoleh ke belakang.

" waduh zaki jatuh, "

" zaki zaki, kenapa bisa sampek jatuh sih kamu ". semua teman temanya turun dari sepedanya mendekat dan menolong zaki yang sedang memegangi kaki kirinya, dari jatuhnya itu sepertinya kaki kirinya terkilir.

" kamu kenapa zak, kok bisa sampek jatuh, lagian teman teman udah sampek depan kenapa kamu masih sampai sini,"

" aduhh kaki ku, tadi aku keasyikan melihat pemandangan itu bos, sampai aku nggak liat kalau jalanya ini berlubang, " jelas zaki sambil memegangi kaki kirinya.

" coba sini liat kaki mu, " robert memegang kaki zaki yang kesakitan seraya mengurut urut pelan.

" sekarang coba kamu berdiri zak, " setelah mengurut urut bagian kaki yang sakit robert meminta zaki untuk berdiri. namun zaki kesulitan untuk melakukanya, sepertinya kakinya lumayan serius sakitnya. melihat itu robert langsung mengeluarkan hpnya dan hendak menghubungi saudaranya yang memiliki mobil di sekitar tempat kejadian itu terjadi. saat ia membuka hpnya barua ia tau kalau ada pesan watshapp dari vira. setelah menghubungi saudaranya untuk masalah bantuan mobil untuk mengangkut zaki, Robert langsung menelfon kembali vira, karna di pesan watshapp yang vira kirimkan disitu vira menyampaikan permohonan maaf karna waktu Robert nelfon vira lagi nggak pegang hp. namun lagi lagi telfon robert nggak di angkat sama vira, setelah d telfon berkali kali tetap tidak di angkat juga tak lama kemudian mobil saudaranya datang ke lokasi, teman temanya bergegas menolong zaki untuk naik ke mobil. sedang sepedanya di angkut mobil di bagian atas mobil. setelah itu zaki langsung di antar ke rumahnya, sedangkan robert dan teman temanya berbalik arah dari tujuanya, yaitu menuju arah pulang ke rumah masing masing, selain karna salah satu teman mereka cedra juga karna waktu sudah semakin siang.

bagaimanakah nasip zaki,,,,?