Chereads / HARTA TAHTA VIRA / Chapter 7 - obrolan serius di kantin sekolah

Chapter 7 - obrolan serius di kantin sekolah

Di tengah tengah perbincangan mereka, mereka melihat Vira dan temanya menuju kantin.

" hai,, vir " sapa ilham.

" hai,,, juga, udah di sini kalian, udah lama? "

" iya nih, lumayan lama, udah hampir habis, bakso ku. he he. " jawab ilham.

" ya udah aku pesan dulu ya. " ucap vira sambil menuju penjaga kantin.

Vira dan teman temanya pun memesan bakso dan minuman ke bu ukah penjaga kantin, sedangkan makanan ilham dan doni sudah habis di santap semua makanan yg mereka pesan di meja.

setelah pesanan selesai vira dan teman temanya mencari meja makan kantin yang masih kosong.

"sini Vir, gabung sama kami.. ini kursinya masih kosong, " tawar ilham pada vira dan teman temanya.

" iya makasih ham, kami di sini aja " jawab vira yang kebetulan sudah mendapatkan meja yang kosong.

Ilham yang saat itu merasa bahwa, ini adalah moment yang tepat, untuk bisa memanfaatkan waktunya untuk bisa ngoblor banyak dengan vira. bergegas berdiri dari kursinya, sambil memegangi teh pucuk yang masih setengah botol.

" mau kemana ham? " tanya doni sambil ikut berdiri.

" gabung sama vira don. ikut nggak ? "

" ah, malu aku ham.. "

" ya udah, beneran ga mau ikut? " tanya ilham ngeledek doni.

Doni terpaksa memberanikan diri berlari mengikuti ilham untuk ikut gabung bersama vira dan teman teman ceweknya.

"tumben baru ke kantin vir? " tanya ilham berbasa basi, sambil duduk di antara kursi yang masih kosong d meja kantin tempat vira dan teman temanya makan.

"iya nih, habis di kelas tadi kami ngerjain tugas matematika, dari b. aim, sumpah soalnya sulit banget" jawab vira menghempaskan nafas pendek.

" kirain kemana.... oh iya, rumah mu di gang mawar ya vir? " ilham bermaksud memualai perbincanganya.

mendengar pertanyaan ilham, vira yang sedang asyik menikmati dan menyendok makananya, tersedak dan segera minum air.

" lho kok tau? "

" hehe, tau dong "

" dari mana kamu tau alamat rumah ku ham? "

" hehe ada dech, iya bener kan?. eh iya maaf, ya udah kamu selesain makanya dulu, ntar kesendak lagi kamu vir. " ilham berusaha mengalihkan topik pembicaraan, karna vira terus bertanya dari mana ilham tau alamatnya.

Di samping ilham, doni yang dari tadi hanya diam, mencolek pinggang ilham sambil membisikan di telinga ilham.

" ham, aku ke kelas duluan aja ya "

" lho kenapa don, ? "

Doni langsung bergegas menuju ke kelas, karna selama ia duduk bersama ilham dan vira serta cewek lainya, doni merasa tidak percaya diri bahkan, baju seragamnya mulai terlihat lembab, oleh kucuran air kringat yang keluar dari setiap pori pori.

" aneh kamu don, " gumam ilham dalam hati.

" lo kenapa kok cabut duluan temen mu ham? " tanya vira

" ntah tu, gak tau. tiba tiba kok lari, mau ke kelas duluan katanya "

sambil mengusap sisa sisa makanan dengan tisu di bibirnya, vira lalu menyakan kembali kepada ilham, tentang dari mana dia tau alamat rumahnya. melihat obrolan vira dan ilham semakin sedius, teman temanya vira, saling lirik melirik menanya dan memberi kode, untuk meninggalkan dan membiarkan mereka berdua ngobrol.

" emm, kelihatanya kami duluan ke kelas aja ya vir, " ucap salah satu teman vira.

" iya vir, kita mau ke toilet dulu ya, ntar keburu masuk, kami belum ke toilet lo. kamu lanjutin aja dulu ngobrolnya sama ilham ya. " sahut teman yang lain, sambil berdiri dan menggandeng teman teman lain, untuk segera meninggalkan vira dan ilham berdua.

" oh iya gays, kalian ga usah khawatir ya, vira pasti aman sama aku. " jawab ilham dengan nada semangat dan tersenyum pada vira, dalam hatinya ia berkata akhirnya momen yang ku tunggu tunggu datang juga.

dalam posisi seperti itu vira tak bisa berbuat apa apa, ia hanya diam dan malu malu kucing serta merasa grogi duduk hanya berdua dengan seorang cowok.

" temen temen mu baik baik dan cantik cantik ya vir, hehe " ilham memulai obrolanya.

" ya begitulah mereka" jawab vira datar, sambil memainkan handpone.

" oh iya vir, btw boleh minta no what app mu? "

" buat apa? "

" kok buat apa sih, ya buat komunikasi lah, "

setelah meminta, ilham lalu mengeluarkan handpond dari saku celananya, seraya mencatat no what app milik vira, setelah beberapa hari ilham berfikir dan berusaha agar bisa mencarinya akhirnya ilham kini sudah dapat no wa wanita idamanya.

" oh iya, ayah mu setiap hari jemput ya? "

" iya lah, ayah ku orangnya disiplin banget, "

" oh gitu ya, ntar pulang aku boleh ikut nungguin ayahmu datang jemput kamu y vir ? "

" lo buat apa, biasanya kamu kan pulang sama temen mu, si doni itu"

" iya tapi nanti aku mau ketemu ayah mu dulu. boleh ya vir. soalnya aku pingin tunjukin ke ayah mu kalau aku bukan anak yang nakal seperti yang ayah mu bilang kemaren. plisss ya " ilham memohon.

" oh, gitu haha. emang iya sih, ayah ku dari setelah ketemu kamu waktu jam pulang sekolah itu, di rumah sering kali ngingetin aku kalau di sekolah untuk tidak berteman dengan anak anak model seperti kamu ham"

" tuh,,, kan, apa ku bilang. "

" haha, habis emang iya kan. kamu termasuk anak anak nakal kan di sekolah ini?"

" jangan gitu dong vir, masak tampang tampang seperti aku gini, tampang anak nakal "

" ya mana aku tau lah, kita kan baru kenal dalam bulan bulan ini, siapa tau kamu cuman sok sokan baik di depan ku tapi ternyata kamu itu punya niat lain, kan bisa aja ham"

" waduh, kok malah kamu juga ikut nilai aku begitu vir, " ilham mulai cemas.

" ya udah lah ham, aku masuk ke kelas duluan ya. "

" ya udah, tapi nanti kita lanjut ngobrolnya di whatsapp ya vir. "

Tak lama kemudian suara bel masuk pun berbunyi. terlihat semua anak menuju kelasnya masing masing.

setelah jam sekolah selesai, dan di saat semua anak anak pulang sekolah, seperti biasa vira berdiri di tepi jalan menunggu ayahnya menjemput. ilham dan doni yang sudah berada di atas sepeda motor berhenti menghampiri dan mendekati vira yang sedang berdiri di pinggir jalan.

Namun saat itu, ternyata tidak hanya ilham dan doni yang kebetulan keluar dari gerbang sekolah. anak anak sekolah lainya pun, terlihat berjalan dan menuju keluar sekolah, termasuk ada Robert dengan motor Rx kingnya dan menggunakan Helm Hitam, robert yang melihat ilham dan doni berhenti di tepi jalan dengan seorang cewek, juga ikut menghampiri dan berhenti di antara mereka.

" ada yang lagi godain cewek nih" ucap robert sambil membuka Helmnya. fokus kepada ilham, dan tidak menghiraukan siapa cewek yang sedang ada di dekat ilham.

kira kira, apa yang akan terjadi saat robert dan ilham bertemu di hadapan vira,,,,,?