Suatu Kelas yang terkenal dengan kekacauan dan ke nakalan murid muridnya, di SMA Negri 1 Sinabang. siang itu terlihat agak berbeda dengan hari hari biasanya, tak terlihat kegaduhan dan keramaian dari kelas itu, hari itu kelas hening dan tenang. gerombolan anak anak yang terkumpul dalam geng sekolah yang biasanya mereka semua suka membuat ulah baik jam pelajaran maupun jam istirahat, bahkan pernah ada guru yang lagi magang di SMA Negri 1 Sinabang itu, tidak mampu untuk menyelesaikannya, hanya bertahan tiga hari. karna setiap masuk ke kelas tiga selalu di jaili oleh anak anak kelas tiga. dan peristiwa itu sudah menjadi rahasia umum. Namun kenyataan itu ternyata tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada beberapa anak yang baik dan berprestasi di kelas tiga itu.
Seorang siswa mengenakan kaca mata tebal dan rambut sisir rapi kesamping, yaitu Gilang Ramadhan, panggilanya Gilang, terlihat sedang duduk di dalam kelas sambil membaca baca buku salah satu pelajaran. hari itu ia bisa tenang membaca buku di kelas, biasanya selalu ada saja ulah teman teman kelasnya yaitu Robert dan anak buahnya untuk mengganggu.
saat jam istirahat ketika semua anak anak keluar kelas dan mencari kesibukan masing masing, gilang sudah terbiasa tidak ikut keluar kelas justru ia manfaatkan waktu istirahat untuk membaca buku buku pelajaran.
sebelum jam masuk, dua sahabat yaitu Ilham dan Doni sudah masuk kelas.
" lang, kita ujianya kapan? "
" kata p. wahyu kemaren, besok tanggal 25 ham " jawab gilang sambil menutup sebagian bukunya dengan tanganya terhimpit di dalam.
" wah berarti tinggal dua minggu lagi kita ujian ya" sahut doni.
" iya don, makanya kamu belajar yang rajin, ntar ujian biar nggak blo'on "
" eh kamu ham, kamu ngomongin aku, lah kamu sendiri gimana? emang kamu udah persiapan buat ujian." timpal doni yang merasa tidak trima di nasehatin ilham, karna menurutnya mereka sama sama jarang belajar. terlihat mereka berdua saling memukul dari belakang dan mengacak acak tatanan rambut mereka, sambil terkekeh.
Di kantin, vira sedang menikmati makan mie sedap goreng, dan temanya sedang asyik berbincang. " beneran aku tadi liat kamu itu seperti orang cemas, dan bingung, sebenranya ada apa sih vir? "
tanya ayu, kepo pada sahabatnya itu. seketika itu vira menghentikan sendoknya dan hanya diam, mendengar pertanyaan sahabatnya itu.
"iya vir, udah lah cerita sama kami. kita kan sahabat, masak iya salah satu temen kita punya masalah kita diem dan nggak tau apa apa. " sahut puput yang juga duduk bersama vira di kantin saat itu.
" hehe, sebenarnya aku bukan lagi dalam masalah, aku cuman kesal aja sama kakak kelas kita, cowok cowok kelas tiga."
" maksud kamu Robert,? "
" nah pokoknya itulah, "
" emangnya, robert ngapain kamu vir? "
" semalam kan aku lagi belajar, tiba tiba handpond ku berdering, aku liat no tidak di kenal yang menelfon, akhirnya ku mati'in handpond ku, terus ini tadi pas mau keluar istirahat tiba tiba dia udah ada di luar kelas kita, narik aku ke sebelah kelas dan marah marah ke aku, kan aneh !"
kedua teman vira melongo memandangi vira, sampai sampai vira melambai lambaikan kedua tanganya ke hadapan mereka berdua.
" haloo,, kok malah bengong, "
tersadar dari bengong keduanya malah tertawa terbahak bahak, sampai vira menjadi merasa ilfil.
" haduh vir, kata anak anak ni ya, yang namanya robert itu anak paling menjengkelkan di sekolah kita ini, kok bisa sampe kenal dan dapat no kamu itu gimana ceritanya ? "
" aku juga heran, tadi sebenarnya mau aku tanyain ke dia. tapi keburu ribut dia sama ilham "
" ha,,!! " serentak teman vira menjerit.
" ilham, mantanya ayu? " susul puput.
sedang ayu masih terdiam dan tak habis fikir dengan apa yang terjadi pada sahabatnya itu.
tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi, vira segera membayar ke penjaga kantin dan bergegas menuju kelas bersama ke dua temanya.
di tengah perjalanan menuju kelas mereka terpaksa harus berhenti karna ada segerombolan cowok berdiri tegak di jalan menuju kelas.
" vir, robert vir"
" gimana ini, kenapa mereka nyegatin kita? "
Robert dan anak buahnya menghadang vira.
" hay vira, " sambil maju di antara anak buahnya robert berlagak manis di hadapan vira "
"mau apa lagi kamu?" tanya vira singkat. " enggak , cuman mau bilang minta maaf aja, atas kesalahan ku semalam " mendengar itu vira dan teman temanya saling pandang kiri dan kanan merasa aneh, robert tiba tiba jadi melow dan meminta maaf pada vira.
" iya ga papa, lagian aku juga ga marah kok " vira dan teman temanya menjadi lebih lega dan tak lagi takut. karna mereka mengira robert dan teman temanya akan berbuat sesuatu pada mereka ternyata tidak.
setelah itu robert langsung naik ke kelas di lantai atas. sesampainya di kelas semua murid sudah siap mengeluarkan alat tulis mereka dan guru akan segera memulai Mata pelajaran. robert dan anak buahnya masuk dan bersalaman mencium tangan pada gurunya.
selama pelajaran berlangsung anak anak mengikuti dengan tertib, ilham mencolek doni dari belakang.
" husst don, tumben tu anak anteng " ucap ilham lirih sambil menoleh ke arah robert.
" udah biarin ham, jangan cari ribut lagi, syukur lah kalau dia anteng, kita kan bisa belajar serius."
Setelah jam pelajaran habis pak wahyu, mengingatkan kembali pada anak anak bahwa sebentar lagi anak anak akan mengikuti ujian Akhir nasional, maka di harap sering sering belajar agar bisa mendapatkan nilai bagus nantinya saat UAN. semua anak anak gemuruh saling menanyakan persiapan mereka masing masing. walau terkenal nakal dan sulit di atur, tentunya mereka semua masih punya cita cita untuk bisa lulus dengan prediket nilai yang bagus.
hampir semua anak dalam kelas tiga itu, melirik ke arah gilang. karna sejak kelas satu dulu gilang adalah siswa paling berprestasi, selalu menjadi juara kelas. bahkan tidak jarang gilang ikut lomba sains dan lomba yang lain mewakili sekolah, dan sudah banyak piala yang ia raih.
gilang tetap tenang dan menghadap ke arah depan, saat semua teman temanya menoleh ke arahnya.
"ingat, dalam ujian UAN besok tidak ada yang nyontek, harus hasil ngerjakan sendiri, kalo ada di antara kalian ketahuan nyontek maka kalian di nyatakan tidak lulus "
" haaa,,,,!! " teriak satu kelas serentak, mendengar ucapan p. wahyu itu.
" lo iya sungguhan ini, makanya kalian muali hari ini di persiapkan betul, belajar yang sungguh sungguh jangan kebanyakan main, terutama kamu bert, jangan bikin ulah. udahin dulu nakal mu sekarang saatnya mikirin masa depan mu, sebab kalo sampai kalian nggak lulus, maka jelas kalian akan menyia nyiakan waktu kalian satu tahun mendatang."
apakah Robert bener brubah menjadi anak yang rajin? ....