"Nino masih tidak masuk Kantor hari ini ?"
"Tidak pak, Claire masuk rumah sakit, sepertinya memang kondisinya sangat tidak baik"
"Kenapa dia ?"
"Tidak tahu pak, saya juga baru mau kesana sekarang"
Bagas mengernyit mendengar penuturan Verrel, apa tidak apa orang lain yang bisa menjaga Claire selain Nino.
Nino selalu saja mengabaikan pekerjaan demi Claire, bahkan sejak mereka belum menikah.
"Bapak mau kesana juga ?"
"Tidak, sampaikan saja pada Nino, kalau tidak mampu lagi profesional mending keluar saja dari Kantor ini"
Verrel hanya mengangguk, kalimat Bagas cukup membuat Verrel kaget.
Bagaimana bisa Bagas bicara seperti itu, bukankah Nino juga salah satu karyawan kebanggannya.
"Ya sudah saya permisi"
"Baik pak"
Verrel mengangguk dan membiarkan Bagas untuk pergi, rasanya Verrel juga tidak bisa terus diam disana.
Jam makan siang itu singkat, dan Verrel ingin menemui Claire saat ini juga, jadi Verrel harus bisa menghemat waktu.
