"Udah Sya, tenang nanti pasti Claire datang ke kamu kalau memang udah baikan"
Annisa mengusap pundak Rasya, keduanya kini telah ada di rumah Rasya.
Lenny memintanya untuk pulang, karena Nino kembali emosi saat masih melihat Rasya disana.
"Aku memang salah Sa, jadi biarkan saja Nino marah itu haknya"
"Gak bisa dong, kamu salah apa, Claire sendiri yang menwarkan bantuannya bukan kamu yang memaksanya"
Rasya diam, itu memang benar Raysa memang tidak memaksanya tapi Rasya juga tidak berusaha melarangnya.
"Udah, kamu berdoa saja supaya Claire tetap baik-baik dan akan segera pulang ya, nanti pasti Claire datang lagi ke Kantor dan kamu bisa bertemu lagi"
Rasya dan tersenyum sekilas, mungkin memang hanya itu yang bisa dilakukan Rasya sekarang, menunggu dan tetap menunggu sampai kabar baik itu didapatkan.
Annisa harus berpaling saat ponselnya berdering, ternyata Verrel yang menghubunginya.
"Sebentar ya Sya"