Para murid di lapangan beserta para guru terkejut melihat kedatangan Al dan Gina bersama Bu Ariana. Hal itu menunjukkan bahwa Al dan Gina datang telat. Terutama Al, tidak biasanya Al telat, pasti cowok itu selalu datang tepat waktu.
"Anjir! Kok si Al bisa telat?!" umpat Theo.
"Iya, tumben-tumbenan tuh anak telat!" timpal Felix.
"Pasti ini ada sangkut pautnya deh sama Gina," sambung Beby.
"Udah pasti sih orang dia bareng Gina," jawab Razka.
"Eehh! Kalian jangan pada ngobrol!" tegur Pak Gunawan.
"Iya pak, iya," jawab Felix.
Razka, Theo, Felix dan Beby pun langsung bersikap tegap seperti semula. Tatapan mereka kembali fokus pada petugas upacara yang ingin mengibarkan Bendera Sang Saka Merah Putih.
Di barisan cowok anak kelas XII-IPS 3--kelas Davian, Thomas dan Levin--Davian, menatap Gina yang berdiri di samping Al sambil menunduk dengan tatapan sangat tajam, rahangnya menggertak dan kedua tangannya mengepal.