Sore ini Rachel keluar apartement karena ia ingin menghirup udara segar. Sudah tiga hari ia tinggal di apartement dan dirinya benar-benar merasa sepi.
Tidak ada lagi suara tangisan Clairin yang biasanya setiap hari ia dengar. Tidak ada lagi Garrel yang selalu mengganggu nya setiap harinya.
Selama dirinya di apartement, ia juga selalu memikirkan Garrel dan Clairin. Dirinya selalu bertanya-tanya.
Bagaimana kondisi Garrel dan Clairin sekarang?
Apa mereka baik-baik saja?
Apa Garrel bisa bangun sendiri?
Apa Garrel selalu sarapan jika ingin berangkat ke sekolah atau ke kantor?
Apa Garrel bisa merawat Clairin tanpa dirinya?
Apa Garrel selalu meminum vitaminnya?
Apa Clairin makan dengan teratur?
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu selalu muncul pikirannya. Hari-hari benar-benar sangat sepi tanpa Garrel dan Clairin.
Ia sangat rindu dengan keluarga kecilnya.
Rachel mendudukan bokongnya di kursi taman saat dirinya sudah sampai di taman yang tidak jauh dari apartement.
