"Sudah cukup. Ma, Garrel sudah mengakuinya jadi dia harus bisa bertanggungjawab atas apa yang dia perbuat." Lerai Danu.
"Tapi pa--"
"Ma, sudahlah."
Mira menghela nafasnya kasar.
"Baiklah Pak Atmaja, anak saya Garrel akan bertanggung jawab atas perbuatannya kepada putri Pak Atmaja," final Danu.
"Baik dan saya ingin Garrel dan Rachel menikah secepat mungkin," jawab Atmaja.
"Pi.." bisik Rachel, Atmaja menatap dingin Rachel. Rachel menutup bibirnya rapat-rapat.
Danu memangut setuju. "Bagaimana sabtu besok? Karena minggunya saya akan mengurus bisnis yang ada di Jepang selama beberapa bulan."
"APA?!" kejut Garrel dan Rachel serentak.
"Kenapa? Lebih cepat lebih baik karena saya juga akan ada kerjaan di Singapure," balas Atmaja.
"Nggak bisa bulan depan aja gitu? Atau kapan gitu jangan sabtu besok lah pa," mohon Garrel kepada Danu.
"Iya, pi.. Jangan sabtu," setuju Rachel.