Suara gesekan antara sendok dengan piring terdengar di ruang makan kediaman Atmaja. Keluarga yang beberapa tahun belakangan ini kurang harmonis kini sedang melakukan sarapan bersama.
Tidak ada pembicaraan apa pun. Atmaja dan Lia sibuk dengan handphone mereka masing-masing. Begitu juga dengan Axel dan Nora. Sedangkan Rachel hanya menatap mereka satu persatu. Sedih? Tentu.
"Saya sudah menyuruh asisten saya untuk cariin gaun pernikahan kamu besok. Nanti saya share-loc butiknya," kata Lia kepada Rachel.
"Iya mi," jawab Rachel, pasrah
"Dan saya nggak bisa datang ke acara pernikahan kamu besok. Saya ada kerjaan di luar kota."
"Emangnya mami nggak bisa izin dulu atau apa gitu? Besok kan pernikahan Rachel mi masa mami nggak datang ke pernikahan Rachel?"
Meskipun Rachel tidak menyetujui pernikahan ini tapi tetap saja ia mau keluarganya ada di pernikahannya itu.