"Kata siapa? Mm.. Soal kejadian di depan kelas, itu Jenna emang sengaja. Gue juga gak tau dia kenapa, yang intinya gue sama sekali gak punya hubungan apa-apa sama Jenna. Benaran deh." Saga menunjukkan suernya kepada Layla.
Layla menoleh ke arah lain, karna malas menatap Saga yang terlihat menyebalkan dari dulu. "Gue gak nanya!"
"Di jelasin salah, gak di jelasin juga salah," ucap Saga.
Untung gemes, batin Saga.
Layla melipat tangannya di depan perutnya. "Gue gak peduli!!"
Saga berpindah tempat, hingga bisa menatap manik mata Layla. "Kalau lagi ngomong sama orang itu, di tatap orangnya."
"Ngapain si di situ? Menghalangi pemandangan aja!" Layla mendorong tubuh Saga untuk segera menyingkir dari hadapannya.
"Nyokap lo ada di dalam?" tanya Saga. Di balas anggukan singkat oleh Layla.
"Masuk aja yu ke dalam," ajak Saga. Di sini Saga terlihat seperti tuan rumah, padahal bukan.
