Saga menatap Layla dari kaca spion, bahkan Layla masih menggemaskan dengan keadaan seperti ini. Sekarang sepertinya Layla terlihat bosan mungkin bosan dengan jalanan saat ini. Diam-diam Saga tersenyum simpul, meskipun saat ini Saga hanya bisa menatap Layla di balik kaca spion, tapi setidaknya masih bisa.
Saga memberhentikan motornya ketika lampu merah, Dirinya yakin pasti Papahnya sudah menunggu lama, Dan kata-kata yang di keluarkan sang Papah adalah ngaret. Jangan salahkan Saga jika Saga telat datang salahkan saja pada lampu merah yang tak kunjung berganti menjadi lampu hijau.