Gian menoleh kearah Key yang masih setia memegang sapu, ia tersenyum simpul kearah Key "Maafin gue ya Key" kata gian
Key yang masih fokus menyapu pun, buyar karena gian meminta maaf kepadanya, untuk apa ia meminta maaf "Kenapa minta maaf?" tanya Key heran, pasalnya gian tidak berbuat salah apapun
Gian menundukan kepalanya tak berani menatap Key, ia tahu, ia pantas disalahkan dan yang seharusnya yang mengerjakan semua ini hanya dirinya bukan Key "Karna gue lo jadi ikut kena hukum" jelas gian yang masih setia menundukan kepalanya
Key tersenyum kepada gian melihat gian menundukkan kepalanya seperti itu membuatnya ingin tertawa sekencang-kencangnya "Gak perlu minta maaf di sini wisnu yang salah"
Gian mengangkat kepalanya pelan dan melihat kearah Key.
"Yaudah ayu kerjain lagi" ajak Key
Gian masih mengembangkan senyumannya.
"Gak cape senyum terus?" tanya Key