"A--aku dan Vanesha kemari, tidak izin dengan orang tua, kami hanya menggunakan tabungan kami, karena jika tidak pasti kami tidak akan diizinkan untuk kesini," ujar Ninda dengan wajah yang tertunduk.
Sedangkan Vany yang mendengar penjelasan yang baru saja disampaikan oleh Ninda langsung membelalakkan matanya lebar, ia tidak percaya jika kedua saudaranya itu melakukan hal semacam ini hanya demi bertemu dengannya.
"Apa kalian serius melakukan ini? Hah?! Jawab aku!" Vany sedikit menaikkan intonasi bicaranya, hanya saja tetap menjaga etikanya, karena mereka sedang berada di tempat umum.
Karena tidak bisa lagi berkata-kata, Ninda hanya menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Vany yang terdengar menakutkan. Sementara Vanesha yang memiliki ide ini hanya bisa diam dan menundukkan wajahnya, ia tidak berani menatap Vany, karena takut jika kakaknya itu akan sangat marah kepadanya.