Tanpa terasa mereka telah menghabiskan waktu bersama. Sekarang sudah saatnya bagi mereka untuk masuk ke kelas. Ajeng berjalan seraya memegang tangan Vino. Membuat pria itu menjadi salah tingkah. Namun, Vino terlihat begitu antusias. Terlebih, Ajeng yang begitu cantik bisa ia dekati. Bahkan sampai sedekat ini. Sudah pasti ada banyak pria yang ingin dekat dengannya.
**
Setiap waktu istirahat, mereka pergi ke kantin bersama. Tidak hanya itu saja, mengerjakan tugas juga bersama. Sehingga semua mahasiswa yang ada di situ menyangka jika mereka berdua sudah menjadi pasangan kekasih. Tetapi kenyataannya, mereka hanya sebatas teman saja.
"Sepulang dari kampus, kita mau jalan-jalan dulu atau mau langsung pulang?" tanya Vino.
"Pulang saja. Aku ada acara keluarga. Jadi harus pulang lebih awal."
"Oke kalau begitu. Oh iya, biar aku pesankan makanan ya."
Ajeng menjawab dengan anggukan kepala.