Ben menatap wajah pucat Cheryl dengan perasaan yang masih khawatir, ia terus menatapnya tanpa henti, sampai mata Cheryl terlihat bergerak-gerak, pertanda bahwa dirinya akan segera sadarkan diri.
Ben yang melihat itu pun hanya memerhatikannya tanpa berkata apapun. Sampai ketika Cheryl sudah membuka matanya dengan sempurna, ia terlihat bingung.
"Ben … kenapa aku ada disini?" tanya Cheryl dengan wajah yang terlihat bingung.
Ben akhirnya bisa mengembuskan napasnya lega sembari tersenyum. Akhirnya ia bisa melihat Cheryl sadar setelah membuatnya cemas.
"Cher … kenapa kau harus membuatku khawatir? Apa kau tidak tahu aku sangat mengkhawatirkanmu?" Ben langsung mencerca Cheryl dengan banyak pertanyaan.
Cheryl yang baru saja sadarkan diri hanya bisa terdiam sembari menelaah apa yang ditanyakan oleh Ben kepadanya, karena ia masih belum mengerti apa yang terjadi.
"Sebenarnya ada apa, Ben? Kenapa aku bisa ada di rumah sakit?" tanya Cheryl dengan suara lemahnya.