Ellera, gadis itu membalikkan tubuhnya kala ada yang meneriakinya untuk berhenti.
"Tunggu! Tunggu, jangan terburu-buru."
"Ke-kenapa, Pak?"
"Perasaan saya tiba-tiba tidak enak. Nona yakin tetap ikut ke tengah laut? Takutnya terjadi apa-apa." Nelayan itu tidak yakin mengajak Ellera mencari ikan.
Ellera mendesis pelan. "Pamali, Pak. Jangan berpikir macam-macam saat mau berpergian. Sudah ayo."
Ellera sangat bodoamat dan tak mau berlama-lama di atas pasir putih itu. Dari awal gadis itu sudah melirik kapal di tepi laut sedari tadi, namun gadis itu menahannya.
Nelayan itu melanjutkan langkahnya. "Semoga tidak ada apa-apa, ya, Non." Mengiyakan karena menyadari sepertinya Ellera begitu ingin menaiki kapalnya.
***
"Pa, mau ke mana? Belum habis loh makan siangnya. Masih banyak pekerjaan, ya?" Bu Ellersane enggan ditinggal suaminya, dan suaminya tiba-tiba berdiri.