"Seharusnya aku yang berterima kasih padamu," ujar Rose meletakkan sisa pembalut di tangannya ke atas meja.
"Kenapa jadi kamu yang mengucapkan terima kasih," tutr Aries mengerutkan dahi heran.
"Aku tahu jika tadi kamu berusaha untuk membuatku nyaman dengan mengusir gadis itu."
Rose menundukkan kepalanya mengingat kembali ucapan gadis tersebut, dia memanggil Rose dengan sebutan si bisu. Rose tahu penyebab dia mengatakan hal tersebut, memang salah Rose karena menjadi gadis yang tidak banyak berbicara seperti Irish.
Jika di tanya sakit hati atau tidak, jelas Rose sakit hati dengan ucapannya. Sejujurnya Rose telah menahan diri untuk tidak menjatuhkan air mata. Dia menahan dadanya yang sesak dan menolak untuk mengeluarkan cairan dari matanya tersebut.