"Mamah," seru Lexi mengejar memeluk mamahnya dengan erat saat mereka berada di dalam mobil.
Mereka menggunakan mobil yang sama untuk pergi ke acara keluarga tadi, Ben menyetir di depan bersama dengan Papah. Sedangkan, Lexi dan Mamah ada di kursi bagian belakang. Awalnya Mamah menyuruh Lexi untuk duduk di depan saja menemani Ben, tapi dia menolak dan menyuruh Papah untuk duduk di depan menggantikannya.
Karena Lexi ingin duduk bersama dengan Mamah, mereka bertiga sempat menatap Lexi dengan heran. Apalagi Mamah yang merasa curiga dengan sikap Lexi aneh, dia bahkan menuduh Lexi akan melakukan hal yang buruk padanya.
Perasaan curiga nya semakin menjadi setelah Lexi yang memeluknya erat sekarang, tidak lama setelah mereka semua masuk ke dalam mobil. Dia sudah menduga jika ada niat terselubung di balik tingkah aneh anaknya.
"Kenapa nih, kamu tiba-tiba peluk Mamah kaya begini, pasti ada maunya `kan," tuduh Mamah menatap Lexi dengan tatapan penuh tuduhan.