Rifki mengambil amplop dari Naura dan membacanya, hatinya sungguh teriris membaca tulisan Kevin yang menyayat hati. Dia tak mengira jika perasaan Kevin pada Naura begitu dalam, dia sangat egois dengan mengatasnamakan cinta jika sampai membuat Naura tak bahagia.
"Sudahlah Ra, lebih baik kita doakan yang terbaik untuknya, aku yakin kok suatu saat dia pasti akan kembali untuk kita," ucap Rifki berusaha menenangkan Naura.
"Aku sudah banyak salah dalam menafsirkan keadaan---"
"Huussstt, percayalah semua akan baik-baik saja, hemm! Sekarang lebih baik bersihkan diri terus ke bawah Zahra dan Mama pasti sudah menunggu. Kita rahasiakan ini dulu dari mereka Naura."