Chereads / Jodohku seorang duren / Chapter 48 - Bram khawatir

Chapter 48 - Bram khawatir

"Tolong jangan membuat masalah baru untuknya, dia sudah sangat terbebani dengan masalah yang ada saat ini, apa kau tak dengannya?" sambar Bram.

"Oke aku akan menuruti saran darimu," sela Cesillia.

"Aku pergi dulu, sampai nanti."

Setelah kepergian Cesillia, Bram mencoba menghubungi Naura tapi tak ada jawaban dan beberapa menit kemudian ponselnya mati.

Kesal dengan keadaannya Bram segera keluar dari kantornya menuju rumah Rifki dia ingin memastikan jika Naura dalam keadaan baik. Dilakukan mobilnya dengan kecepatan sedang seraya menikmati angin sore dan menikmati padatnya sekeliling jalan, saat itulah penglihatannya menemukan Dania mantan sekretaris Rifki sedang duduk di halte sendirian.

"Sedang apa dia di sini sendirian, bukankah ini sudah jam pulang kerja apa dia masih menganggur?" gumam Bram sengaja menepikan mobilnya mendatangi Dania.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS