Clayton menunggu kepulangan kekasihnya Zevanya di bandara, lagi pula waktu mendaratnya pesawat yang di tumpangi Zevanya tidak lama lagi akan mendarat. Kalau pun Clayton pulang terlebih dahulu tadinya dan kembali lagi ke bandara, maka pria itu akan menghabiskan banyak waktu lagi, otomatis juga ia akan telat untuk menjemput Zevanya. Ia menunggu Zevanya sambil memainkan ponselnya, entah apa yang di otak atik Clayton ia sendiri tidak tahu.