Kakek Ken sungguh terkejut melihat kuda yang di tumpangi sang cucu hilang kendali dan sang cucu juga kehilangan keseimbangan. Sehingga membuat Keiyona terjatuh dari kuda yang ia tunggangi.
"KEIYONA!" teriak kakek Ken dari kejauhan.
Kakek ken langsung berlari kecil ke arah Keiyona, ia hendak menolong cucunya itu. Bercampur dengan rasa panik dan juga khawatir yang sedang di alami kakek Ken. Bahkan kakek Ken merasa bersalah sudah menyuruh Keiyona untuk menunggangi kuda yang baru saja dirinya beli minggu kemarin dan tanpa di dampingi olehnya.
"Kamu enggak apa-apa, Kei?" kakek Ken bertanya kepada Keiyona apakah cucunya ada cedera parah.
Keiyona hanya bisa berdiam diri, ia sedang menahan sakit yang sedang di alaminya. Ia tidak ingin kakek Ken merasa bersalah karena melihat Keiyona yang merintih kesakitan.
"Enggak kok, kek. Kei baik-baik aja." jawab Keiyona dengan sedikit berdusta.
