Keiyona masih tertidur dengan sangat pulas di dalam kamar hotel yang hanya ada dirinya seorang, sehingga tidak ada seorang pun yang dapat mengganggu tidurnya ini. Apalagi kemarin malam Keiyona tidak tertidur dengan perut kosong. Karena biasanya Keiyona suka melupakan makan malamnya namun, tidak dengan kemarin malam. Sehingga ia bisa tidur dengan nyenyak sampai kapan Keiyona ingin bangun.
Namun, sepertinya keinginan Keiyona yang satu itu tidak bisa ia realisasikan karena sebuah ketukan pintu dari luar sana mengusik ketenangan tidur Keiyona. Keiyona pun mengabaikannya, tapi sepertinya orang itu memang tidak ingin melihat Keiyona tidur dengan tenang.
Tok... Tok... Tok...
Clayton mengetuk-ngetuk pintu kamar Keiyona beberapa kali untuk membangunkan gadis itu, tapi belum saja ada jawaban dari dalam kamar Keiyona. Clayton terus menerus mengetuknya sampai Keiyona akan keluar dari kamarnya nanti.