Tak berselang lama, nyonya Diana kembali dengan kompresan dan juga obat di tangannya. Raut wajah wanita itu terlihat begitu khawatir pada sang anak. Lagipula siapa yang tidak akan khawatir jika pulang-pulang anaknya sudah dalam keadaan babak belur. Itu benar-benar membuat hatinya begitu teriris saja.
Nyonya Diana duduk di samping putranya lalu segera mengompres luka memar yabg memenuhi wajah anaknya itu. Ringisan dari bibir Rian mulai terdengar, karena nya.
"Sebenarnya kamu ini kenapa sih, Rian? Apa yang sebenarnya sudah terjadi? Kenapa kamu kabur dari pernikahanmu sendiri dan malah menghilang? Mommy sangat ingin mencari kamu, tapi Daddy marah besar dan tidak mengijinkan siapa pun untuk mencaritahu dimana keberadaan kamu. Apa ada masalah antara kamu dan juga Almira hingga kamu meninggalkannya?" tanya Nyonya Diana di sela-sela aktivitasnya mengobati sang putra.