Yuji menyadari sesuatu, bahwa dirinya adalah dalang dari banyak kejadian aneh ini.
Yuji yang merasa turut andil dalam situasi buruk yang dialami kedua saudaranya ini hanya bisa nyengir. Yuji mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya.
"Sumpah, Guys! Aku nggak nyangka bakal seperti ini endingnya. Kukira tempat ini yang paling aman untuk kalian pada awalnya. Jadi, jika kalian nanti tahu bahwa aku juga ikut andil, jangan marah pada Yuji yang tampan ini, ya!" racau Yuji, sedikit merasa bersalah.
"Jadi, apakah ini pendahulu kita, Rei? Apakah mereka korban dari hal yang sama yang kita temui sebelumnya? Tersedot arus, lalu terjebak di dalam batu seperti ini?"
"Itu hanya kemungkinan, Siji!" Reiji berkata kembali. "Tapi, aku juga tidak akan mengabaikannya. Bahwa mungkin saja yang kita pikirkan adalah hal yang sebenarnya terjadi pada orang-orang yang lebih dulu terjebak dari kita."
Siji bertanya kembali ada adiknya.