"Oh ya, mana Sam? Apa dia akan datang ke sini?" tanya Ben pada Jihan.
"Dia bilang akan datang, tapi aku belum melihatnya." Jihan menoleh ke kanan dan ke kiri.
Baru saja ditanya, sepupunya Ben yang terlihat mirip sekali seperti Uncle Marshal itu baru saja tiba. Ia mengenakan setelan jas yang sangat cocok untuknya. Jihan langsung tersenyum sumringah begitu melihat kekasihnya menghampirinya.
Sebuah kecupan manis mendarat di pipi Jihan. Sam menyerahkan sebuah boneka beruang mengenakan toga yang diberi pita. "Selamat ya, Sayang," ucap Sam dengan suaranya yang dalam.
"Terima kasih, Sam."
"Mana boneka untukku?" tagih Ben.
"Untuk apa aku memberimu boneka?" Sam menautkan alisnya.
"Ya, untuk kenang-kenangan. Ah, kamu ini pelit sekali. Aku kan sepupumu."
Sam tertawa. "Aku tidak akan memberimu boneka beruang. Bagaimana kalau guling saja? Kamu bisa memeluknya setiap malam supaya kamu tidak kesepian."