"Ben, aku ingin berbicara denganmu. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kamu murung terus sejak kemarin? Ayo jujurlah padaku."
"Tidak ada apa-apa," ucap Ben sambil menunduk menatap makanan di piringnya.
Briella tahu jika ada sesuatu yang Ben sembunyikan darinya. "Kamu masih tidak mau bercerita padaku?"
"Cerita apa sih, El? Jangan terus menerus mendesakku," ucap Ben, tapi tidak sambil membentak. Tetap saja Briella menanggapinya dengan tidak enak hati.
Briella jadi semakin kesal. Ia pun bangkit berdiri dan kemudian mengambil minum dan meneguknya hingga tandas.
"Ya sudah, terserah padamu saja! Aku sedang kesal! Masalah di hidupku sudah banyak! Sejak tadi aku terus berusaha untuk mengalihkan pikiranku, tapi melihatmu murung terus seperti itu membuatku jadi semakin kesal. Pasti telah terjadi sesuatu padamu, tapi kamu menyembunyikannya dariku."
"Briella …."
"Kamu masih tetap diam, maka aku akan jadi semakin marah!" seru Briella yang kemudian menaruh piring kotornya di cucian.