Pov Ridho.
Saat persediaan kue untuk tamu kurang aku beranikan bilang sama Arini untuk membeli pulangnya ingin mampir ke tempat Rania. Aku juga kangen padanya. Merasa bersalah saat Rania datang takziah malah di usir Arini. Aku ingin minta padanya.
Sebelum maghrib aku berangkat. Setelah dapatkan kue itu, mobilku melajukan kerumah Rania. Tapi ban mobilku kempes. Terpaksa memanggil ojek online mengantar kue itu ke rumah.
Aku mengambil dongkrak di bagasi. Lalu melepas ban. Menyisir jalan mencari bengkel. Alhamdulilah setelah lima meter aku menemukannya, sambil menunggu ban jadi, aku menemui Rania. Kata mbok Yem Rania sedang mandi di lantai atas. Aku langsung naik ke lantai atas. Ketok pintu sebentar. Tak ada jawaban dari kamar itu. Tanganku membuka handle pintu, kosong. Terdengar gemericik dari kamar mandi.