Chereads / The Little Touch / Chapter 21 - Werewolf putih

Chapter 21 - Werewolf putih

Bab. 21.

Nayla dan Andre sedikit beruntung, mereka tidak menyangka seekor serigala putih langsung menyerang vampir baru yang begitu brutalnya. Serigala putih tersebut berusaha untuk melindungi Andre dan Nayla.

Andre dan Nayla langsung melihat ke arah serigala tersebut, kemudian keduanya saling pandang.

"Tuan Andre! Apakah kau baik-baik, saja?" tanya Nayla berusaha melompat dan mendekati Andre. 

Nayla sendiri pun sedikit bergidik melihat serigala yang besarnya 2 kali tubuh Alan yang besar jangkung.

Ia sudah jatuh terkapar di tanah, beberapa vampir muda langsung menyerbu Andre dan Nayla. Mereka berusaha mencabik Nayla, yang melindungi Andre.

"Hyatt!" Nayla menerjang vampir yang berusaha mendekat. Nayla mengayunkan pedangke arah vampir yang bwrusaha untuk menjangkau dan membuanuh dirinua.

Rambutnya yang dikepang dijambak seorang vampir wanita. 

Andre mengambil tongkat peraknya menyodok vampir wanita tersebut hingga hangus terbakar. 

Nayla melihat serigala tersebut tidak mempan akan cakaran dan racun dari vampir tersebut, "wah, serigala ini luar biasa kuat!" batin Nayla.

Ia menoleh ke arah Andre yang sedang berusaha menyerang vampir kembali, "Tuan, mengapa serigala itu begitu besar dan kuat?" tanya Nayla penasaran.

"Itu bukan serigala. Tetapi seekor werewolf," balas Andre.

"Werewolf?" tanya Nayla. Ia membayangkan sebuah film yang pernah booming bahkan, ia pun pernah menontonnya dan membaca sekuel novelnya.

"Apakah semua ini nyata, Tuan Andre?" tanya Nayla.

Ia seakan tak percaya dengan semua yang ia lihat, ia seakan berada di dunia lain, "Sial, aku kehabisan peluru!" batin Andre, "lain kali, aku akan membawa pedang juga," keluh Andre 

Andre menoleh ke arah Nayla yang masih tidak percaya ia berada di dunia nyata bukan khayalan, "Iya, werewolf! Musuh bebuyutan vampir," balas Andre.

Ia langsung mencoba tongkat peraknya, "Syukurlah, serigala ini menolong kami. Andaikan dia musuh? Kami akan semangkin kesulitan untuk selamat," batin Andre.

Pertempuran semangkin sengit, vampir muda tersebut tidak habisnya. Winging Dark menjadi Kota Vampir. Semua orang tidak menyangka jika populasi vampir begitu meningkat.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa hanya didalam semalam populasi vampir begitu meningkat?" batin Nayla dan Andre bertanya.

Serigala putih semangkin kewalahan untuk bertahan, Nayla dan Andre membantunya. Namun, mereka masih kalah saingan dan kekuatan.

Sebuah api datang menyembur menghantam dan membakar para vampir. Werewolf putih, Nayla, dan Andre melihat siapa yang melakukannya.

Seorang menjulurkan api dari tangannya, seseorang menghantam kumpulan vampir yang sedang menyerang serigala tersebut. 

Serigala putih itu mengaung dengan nyaringnya, Nayla melihat seseorang berpakaian hitam memakai hoodie sedang melesat menebaskan apinya ke arah vampir brutal tersebut. 

7 durian runtuh. Ia melihat Alan berusaha menolong serigala putih yang sedang terdesak.

"Ah, syukurlah akhirnya anak itu muncul juga!" ujar Andre.

Andre duduk di salah satu balkon sebuah rumah dan berusaha menyalakan sigaretnya, Nayla memandang Andre ia merasa aneh jika ada vampir yang sedang menghisap cerutu.

Nayla berusaha menolong Alan dan werewolf putih tersebut, ia melihat tatapan mata werewolf tersebut. Ia seakan mengenalnya. Namun, ia tidak tahu siapa pria tersebut. Ia hanya menebak saja, "Mata itu seperti aku kenal, tapi tidak mungkin Richard?" batin Nayla.

"namun, semua hal yang tidak nyata sekarang segalanya menjadi nyata," batin Nayla. 

Ia melesat mencoba untuk melompat dengan keterbatasannya menjadi seorang manusia yang memiliki batasan.

Hanya Nayla yang masih menjadi manusia sejati di antara monster yang memiliki kekuatan alami yang mengerikan.

Nayla berusaha untuk mengimbangi kekuatan alam dan monster di sekitarnya. Walaupun, ia paling lemah dari semua monster yang ada disitu. Namun, ia berusaha untuk mengimbanginya. 

Nayla tidak ingin menjadi beban bagi semua orang, ia berusaha untuk mengimbangi semua kekuatan mereka. Ia berusaha untuk mensejajarkan kedudukanya sebagai mewakili ras manusia.

Saat mata Nayla dan werewolf tersebut mereka beradu pandang, Nayla sedikit lengah saat sebuah serangan vampir hampir saja mengoyak tubuhnya jika tidak ada baju pelindung yang diberikan Andre. 

Kemungkinan Nayla pun sudah tinggal nama. Akan Tetapi, werewolf langsung melompat berusaha melindungi Nayla. Sehingga tubuhnya mendapatkan sengatan listrik dari seorang vampir yang memiliki kekuatan.

Tubuh werewolf itu terpental membentur sebuah bangunan rumah hingga rumah tersebut runtuh. Andre melesat memeriksa tubuh werewolf tersebut. 

Memegang nadinya, "Syukurlah ia tidak apa-apa! Wah, werewolf memang terkenal hebat!" batin Andre.

Werewolf merupakan musuh bebuyutan vampir, hanya werewolf lah yang bisa membunuh dan ditakuti oleh vampir. Andre tidak menyangka jika di Signpost Forest ada kawanan serigala werewolf.

"Apakah aku melewatkan sejarah dari Signpost Forest? Rasanya aku sudah menyelidikinya sebelum tinggal di sini?" batin Andre.

Ia masih memeriksa dan meneliti werewolf di depannya. Perlahan si werewolf membuka matanya, ia menatap wajah Andre yang sedang meraba nadinya.

"Apa yang sedang kau lakukan, Tuan?" tanya werewolf sembari menatap Andre.

Ia beringsut sedikit, nalurinya menyuruhnya untuk menjauh. Andre merasakan jika werewolf di depannya sedang bertelepati dengannya, "Apakah kau yang sedang berbicara denganku?" tanya Andre penasaran.

Baru kali inilah ia langsung melihat makhluk werewolf yang merupakan musuh bebuyutan vampir. Selama seribu tahunnya menjadi vampir ia hanya mendengarkan desas-desus saja.

Kini, ia melihat dengan nyata di depan matanya bahwa werewolf ada di dunia nyata. Andre mendesah, "Paling tidak bukankah aku juga makhluk legenda? Wajar jika aku saja ada pasti musuhku pun ada," batin Andre.

Werewolf berbulu putih di depannya memandangnya dengan waspada, "Iya, aku sedang bicara kepadamu, Tuan Andre!" balas werewolf.

"Kau mengenalku?" tanya Andre bingung. Ia begitu penasaran, "Tentu, saja! Aku mengenalmu, semua Suku Weird mengenal keluarga Thompson yang baik dan tidak memangsa darah manusia," balas werewolf.

"Aku tidak tahu, jika aku seterkenal itu?" balas Andre.

"Apakah kau masih bisa bergerak?" tanya Andre.

"Aku rasa … aku bisa bergerak." Werewolf mulai berdiri lagi, "ayo, kita hajar mereka. Aku kira ada dalangnya dibalik semua ini," ajak werewolf tersebut.

"Ayo, aku rasa mungkin Hector. Kami sudah, membasmi salah satu di selatan Signpost Forest. Seorang yang bernama Fransisco sedang menjalankan apa yang diperintahkan Hector dari Kota Veloz," ujar Andre.

Keduanya melebur membantu Alan dan Nayla yang tengah berjuang. Werewolf putih mencakar dan merobek leher vampir dengan sekali hentakan, Andre memukulkan tongkat dan cakarnya.

Mentari mulai terbit di ufuk timur. Semua vampir mulai berjalan bersembunyi di dalam gedung-gedung dan hutan. 

Suasana Winging Dark senyap seketika tanpa kehifuoan dan tanpa jejak pertempuran. Werewolf berubah wujud menjadi manusia ia hanya mengenakan jeans pendek selutut.

"Richard?" teriak Nayla. Ia terkejut mendapati kejutan yang berada di depan matanya.