Zellio kembali teringat dengan wajah Evelyn kala itu. Wajah setengah ketakutan itu masih terbayang di benak Zellio. Apalagi kala tangan mungil Evelyn yang tiba-tiba mendekap tubuhnya. Saking membekasnya, wangi rambut Evelyn pun masih bisa Zellio rasakan. Halus rambutnya juga masih ia ingat sangat.
"Ko gue jadi seneng gini ya?"Tanyanya pada diri sendiri.
Sekarang, Zellio tengah berbaring diatas ranjang dengan telentang. Matanya menatap atap langit kamar yang putih bersih nan menenangkan pandangan.
Bibir tebalnya tiba-tiba menyunggingkan senyum bersama raut ceria dan bahagia.
Zellio merasakan sesuatu sensasi kala Evelyn memeluknya seperti itu. Berbeda saat ia di rumah sakit. Ini, lebih seperti rasa senang. Ada sesuatu yang bergejolak di dalam hati Zellio setiap mengingatnya. Entah itu apa. Intinya, Zellio suka perasaan seperti ini.
Rasa suka yang Zellio rasakan, kini malah lebih meingkat levelnya. Dia, sangat menyukai Evelyn.