Boom boom boom boom!
Suara keras di langit datang satu demi satu.
Pertempuran dimulai lagi, Misaki tidak memberi mereka berdua waktu.
El sangat ketakutan, tubuhnya menegang terus-menerus saat dia melihat sosok yang sangat kuat menyerang Ana.
Ana masih dalam posisi yang kurang menguntungkan sekarang.
Namun, seseorang tidak bisa mengendur sedikitpun ketika mereka bertarung melawan orang-orang dari Keluarga Zeus.
Saat itu juga Ana langsung terbang beberapa mil jauhnya, dia memuntahkan seteguk darah, tubuhnya terhantam pohon dengan hebat, dadanya terasa sakit sekali.
"Itu dari mereka yang mati sia-sia …" ujar Misaki tersenyum sinis tanpa belas kasihan pada sosok gadis yang mungil dan kemungkinan masih berusia belasan tahun.
Namun, bukan Misaki kalau dia sama sekali tidak peduli dengan sosok vampir yang semaunya sendiri dan bertindak ceroboh seperti Ana.
"Apa kau tidak takut, keluargaku pasti akan memburumu," teriak Ana, dia menekan dadanya terasa sakit dan nyeri.