Seseorang menghubungi Akeno, itu adalah anak buahnya – pengawal rahasia – Keluarga Miami.
Akeno dengan tenang menerima panggilan telepon tersebut.
Kenichi dan Takeru hanya bisa diam, keduanya menatap Akeno.
'Siapa yang menelponnya? Kenapa dalam situasi seperti ini telepon seseorang masuk, itu membuatku kesal saja.' Dalam hati Kenichi, menatap Akeno, meski dalam hati dia kesal, Kenichi toh tidak bisa berbuat apa-apa.
Akeno langsung menjawab.
"Katakan …"
"A-ano … Tuan Akeno …"
"Katakan cepat apa kau berhasil menemukannya?" suara Akeno terdengar tegas dan berat.
"Kami sudah menemukan gedung yang terbengkalai itu tapi …"
Suara lelaki muda dari seberang telepon terdiam sesaat, hembusan napasnya bisa terdengar di telinga Akeno.
Akeno mengerutkan keningnya, Takeru yang memperhatikan Akeno pun pada akhirnya ikut mengerutkan dahinya juga.