"Iya. Aku bersedia menikah dengan Avery dan mempersatukan kerajaanku dengan kerajaan mutiara." Kata Ariadne dengan yakin dan tegas. Meskipun sebenarnya di dalam hatinya sangat berat mengatakan hal ini.
Ratu Berenice tersenyum senang. Wanita itu mengelus pelan tangan Ariadne yang ia genggam.
Elie tersenyum ketika mendengar keputusan dari mulut Ariadne. Wanita itu sebenarnya masih tidak rela jika Ariadne kini sudah akan menikah di usia muda. Usia Ariadne hampir delapan belas tahun. Padahal Elie berencana membimbing Ariadne untuk menikah di usia dua puluh tahun. Namun ternyata takdir berkehendak lain. Lagi pula, Ariadne sudah berpikiran sangat dewasa dan bisa mengambil keputusan yang tepat untuk dirinya sendiri.
Raja Eden juga tersenyum. "Aku sangat menantikan momen ini sejak lama. Aku ingin melihat putraku menikah denganmu. Jadi, pernikahan akan digelar kapan Avery?"
