"Iya. Aku mencintaimu, puteri. Sejak tujuh tahun yang lalu. Aku selalu mencintaimu lebih dari apapun. Itulah alasanku mengapa aku suka menjagamu dari pagi hingga malam dan bertemu pagi lagi. Aku sangat mencintaimu lebih dari hubungan kita yang sebatas pengawal dan seorang puteri kerajaan. Aku ingin menjagamu lebih dari apapun." Kata Darian dengan tegas.
Detik itu juga, air mata Ariadne turun membasahi kedua pipinya. Hal yang Ariadne duga ternyata benar. Darian sudah lama sekali menyimpan perasaan untuknya.
Darian menatap Ariadne dan mendekat hingga jaraknya berdiri dengan Ariadne hanya satu meter. "Puteri, itu sebabnya aku lebih memilih diam. Jangan dengarkan apa yang kukatakan tadi. Anggaplah bahwa kita tidak bertemu malam ini. Aku akan kembali mengurus para pengawal." Kata Darian.
Lelaki itu mundur dua langkah dari hadapan Ariadne. Kemudian memberi hormat dan pergi menuju pintu kamar dan hendak keluar.